benuanta.co.id, TARAKAN – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut berakhir pada Jumat, 20 September 2024 lalu. Meski belum mampu mengumpulkan kepingan medali sesuai target, Kontingen Kalimantan Utara (Kaltara) dapat meningkatkan prestasi pada PON kali ini, dengan raihan medali 3 emas, 1 perak dan 5 perunggu.
Hasil tersebut membawa Kaltara berada di peringkat 30 dari 39 provinsi yang berpartisipasi di ajang olahraga multi event empat tahunan itu.
Diketahui, Kaltara berhasil meraih 3 medali emas yang disumbang dari cabang barongsai di nomor Taolu Bebas, satu emas dari cabang menembak di nomor skeet man individu dan satu emas dari cabang panahan di nomor beregu putri divisi nasional.
Sementara satu perak disumbangkan dari cabang layar di nomor kelas 470 campuran. Lalu, untuk raihan 5 perunggu berhasil dipersembahkan diantaranya satu perunggu dari cabang barongsai di nomor kecepatan, satu perunggu dari cabang layar nomor Hobie 16, satu perunggu dari cabang ski air nomor open men slalom, satu perunggu dari cabang layar di nomor 420 putri dan satu perunggu dari cabang soft tenis nomor ganda campuran.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara, Muhammad Nasir mengatakan, meski Kaltara pada PON XXI tidak mencapai target medali, namun pihaknya tetap mengapresiasi semua perjuangan atlet, dukungan pemerintah daerah dan masyarakat langsung.
“Terima kasih untuk support dan doanya. Kemudian terima kasih juga untuk Pemprov Kaltara, yang sudah mendukung dalam hal moril maupun materil sehingga kita bisa mengikuti PON XXI Aceh-Sumut,” katanya, Ahad (29/9/2024).
Nasir menyebut pada keikutsertaan Kaltara di PON kali ini, pihaknya memastikan prestasi Kaltara dari PON XX ke PON XXI mengalami peningkatan. Hal tersebut patut diapresiasi lantaran para atlet Kaltara yang berjumlah 94, sudah berjuang membawa nama baik Kaltara di kancah nasional.
“Para atlet sudah berjuang dengan maksimal. Saya selalu Ketua KONI Kaltara berterima kasih kepada Perbakin, Barongsai dan Panahan yang sudah menyumbang medali emas bagi Kaltara,” katanya.
Ia menambahkan, bagi para atlet yang belum meraih medali, Nasir berharap para atlet tetap gigih untuk berlatih dan mempersiapkan diri menuju PON XXII. Maka dari itu, nantinya akan dilakukan evaluasi untuk mempersiapkan atlet-atlet dari Kaltara untuk lebih berprestasi lagi.
Dalam keikutsertaan di PON XXI Aceh-Sumut, Kaltara mendapatkan kucuran anggaran sebesar Rp 35 Miliar dari Pemerintah Provinsi Kaltara. Anggaran itu memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan PON XX Papua di tahun 2020 lalu sekitar Rp 22 Miliar. Pada keikutsertaan di PON XX Papua lalu, Kaltara hanya mengoleksi 1 emas dari cabang menembak, 2 perak dari cabang menembak dan cabang layar dan 1 perunggu dari cabang angkat berat.
“Kita akan beri motivasi terus bagi Cabor untuk memberikan pembinaan kepada atlet agar bisa berprestasi,” pungkasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli