benuant.co.id, TARAKAN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan membangun Stasiun Pemantau Kualitas Udara Ambien (SPKUA) di Kota Tarakan pada Oktober 2024 mendatang.
Kepala UPT Laboratorium Lingkungan DLH Kota Tarakan, Supran Anang mengungkapkan SPKUA yang dibangun di belakang kantor DLH akan segera dioperasikan karena saat ini alat yang akan digunakan sedang dalam perjalanan.
“Sekarang sedang pengiriman dari Jakarta. Mungkin di bulan depan sudah terpasang di belakang Kantor DLH,” ujarnya, Selasa (24/9/2024).
Ia menuturkan stasiun tersebut merupakan stasiun Stasiun pemantau udara otomatis yang akan langsung membaca hasil pemantauan udara di Tarakan. Kendati demikian, pihaknya akan tetap menggunakan alat manual.
Ia juga membeberkan alat tersebut merupakan bantuan dari kementerian, pihaknya hanya menyediakan lahan untuk membangun stasiun tersebut.
“Nanti sudah otomatis kebaca langsung hasilnya di komputer tidak perlu tidak manual lagi. Disini ada indornya. Sudah standby setiap hari jadi bentuknya stasiun,” ungkapnya.
“Ini sebagai antisipasi untuk kabut asap. Kan kita nggak tau kapan ada asap kabut tapi dia berproduksi setiap hari untuk melihat kualitas udara,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Nicky Saputra