benuanta.co.id, NUNUKAN – Kepolisian Resor (Polres) Nunukan akan perketat pengamanan pelaksanaan pencabutan atau pengundian nomor urut pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Nunukan yang akan berlangsung pada Senin, 23 September 2024, malam.
Kabag Ops Polres Nunukan AKP Bobi Vaski Pranata mengatakan, pihaknya akan menurunkan sebanyak 150 personel pengamanan.
“Personel ini akan kita bagi-bagi, jadi nanti ada yang melakukan pengamanan melekat kepada tiap-tiap paslon dari titik kumpul hingga ke KPU,” kata Bobi kepada benuanta.co.id.
Bobi mengungkapkan, di masing-masing titik kumpul tiga Paslon pihaknya akan menempatkan 20 personel. Untuk pengawalan ke kantor KPU masing-masing Paslon akan di kawal oleh satu unit mobil Patwal.
“Untuk di simpang-simpang jalan yang akan di lalui masing-masing paslon nanti akan kita tempatkan juga personel untuk lakukan pengamanan arus lalu lintas,” ungkapnya.
Tak hanya itu, untuk memasuki kantor KPU Nunukan, Bobi mengatakan jika pihaknya akan bentuk tiga ring pengamanan.
Untuk ring ketiga akan diletakkan 33 personel yang akan melakukan pemeriksaan ketat terhadap paslon dan pendukung yang boleh masuk ke KPU Nunukan.
“Jadi kita akan periksa, karena masing-masing paslon sudah dibatasi hanya boleh 30 orang yang masuk ke KPU dan itu harus menggunakan Id card atau kartu nama yang sudah diberikan oleh KPU. Jadi kalau tidak ada kartu nama kita tidak akan izinkan untuk masuk,” jelasnya.
Hal ini untuk mengantisipasi adanya penyusup di luar dari pendukung masing-masing paslon.
Sementara itu, untuk di ring kedua, sebanyak 40 orang akan melakukan pengamanan di luar halaman kantor KPU. Sedangkan untuk di ring pertama yang didalam kantor KPU Nunukan pihaknya akan menempatkan 20 personel untuk melakukan pengamanan secara melekat.
“Tadi kita sudah gelar apel dan sudah kita bagi tugas kepada tiap-tiap personel yang akan bertugas nanti malam, harapan kita semoga semuanya berjalan dengan lancar,” bebernya.
Bobi menyampaikan, pihaknya memastikan jika pengawalan yang dilakukan dari titik kumpul hingga ke kantor KPU tidak terjadi pertemuan antara tiga massa di jalan.
“Karena ini dilaksanakan malam hari, kerawanan yang kita antisipasi seperti adanya penyusup yang melakukan kericuhan. Kita juga akan melakukan pemeriksaan kepada setiap pendukung Paslon yang masuk ke KPU untuk memastikan tidak ada yang membawa senjata tajam,” jelasnya.
Bobi menghimbau kepada masing-masing pendukung Paslon untuk tetap tertib dan mengutamakan keselamatan selama berlalu lintas, saling menghormati masing-masing pendukung.
“Mati kita ciptakan Pilkada yang sejuk, aman, tertib dan tenteram demi kemajuan Kabupaten Nunukan kita tercinta,” harapnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Ramli
