benuanta.co.id, TARAKAN – Lantik pengurus Komunitas Antar Etnis Indonesia Bersatu (KIB) Kota Tarakan, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal Arifin Paliwang meminta para pengurus membuat program terkait masalah budaya di Kaltara.
Sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) KIB, ia menuturkan KIB terbentuk dengan tujuan utama untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Tak hanya itu saja, KIB terbentuk untuk menjaga keaman dan kerukunan serta budaya yang dimiliki khususnya di wilayah Kaltara.
“Ketua KIB yang sudah kita lantik nanti membuat program. Kita akan angkat masalah budaya yang ada di Kaltara ini. Harus kita lestarikan dan eksplor agar masyarakat luar tahu Kaltara itu merupakan wilayah yang memiliki puluhan etnis,” ujarnya, Ahad (22/9/2024).
Tak hanya itu saja, ia menjelaskan KIB merupakan sebuah organisasi yang beranggotakan berbagai etnis dan agama. Keberadaan KIB di Kaltara, khususnya di Kota Tarakan sangatlah tepat dan patut untuk di syukuri bersama, mengingat masyarakat Kota Tarakan memiliki latar belakang etnis dan agama yang beragam.
Ia sangat menginginkan semua etnis yang ada di Kota Tarakan dapat hidup berdampingan dengan harmonis, kompak, dan hidup rukun. Oleh karena itu, semangat yang harus dan selalu di pegang teguh dan yakini adalah perbedaan merupakan kekayaan yang harus dijaga dan dilestarikan.
Perbedaan suku dan budaya serta perbedaan agama tidaklah menjadi penghalang bagi majunya bangsa indonesia sebagai bangsa yang besar.
Ia yakin KIB Kota Tarakan dapat menjadi kekuatan yang positif bagi pembangunan daerah khususnya pembangunan Kota Tarakan dan Kaltara lebih lanjut. Pihaknya berharap keberadaan KIB Kota Tarakan tidak hanya menjadi jembatan komunikasi antara berbagai etnis dan agama, tetapi juga dapat menjadi wadah untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat yang memiliki beragam latar belakang suku, agama dan budaya.
“Saya mengajak kita semua untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, gotong royong, dan persatuan. Mari kita terus bersinergi, baik dengan pemerintah. Masyarakat, maupun berbagai elemen lainnya, untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif. Terlebih tidak lama lagi kita akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak pada 27 November mendatang, di mana situasi kondusif dan pelaksanaan pilkada yang aman, damai dan lancar tentu menjadi harapan kita bersama,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Yogi Wibawa