benuanta.co.id, TARAKAN – Setelah uji coba udara ambien, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tarakan menyebutkan kualitas udara di Kota Tarakan masih masuk kategori aman.
Setelah dilakukan uji coba udara ambien pada Rabu, 18 September 2024 kemarin, setelah 24 jam DLH Kota Tarakan akhirnya merilis hasil uji coba pada Kamis (19/9/2024) pukul 11.30 WITA.
Kepala UPT Laboratorium Lingkungan DLH Kota Tarakan, Supran Anang menuturkan hasil uji coba udara menunjukkan semua berada di bawah baku mutu sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Pemerintah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021.
“Artinya aman dan sehat,” ujarnya, Kamis (19/9/2024).
Ia menjelaskan, baku mutu Karbon Monoksida (CO) yaitu 10. Sedangkan hasil dari alat yang dipasang hanya berada di angka 1,6. Menurutnya, kualitas udara menunjukkan hasil baik didukung hujan deras yang terjadi sejak sore hingga malam.
Sedangkan baku mutu uji kualitas ozon yang ditetapkan sebesar 150, sementara hasil uji menunjukkan hanya 3,23. Sementara partikel debu kasar, baku mutu yang ditetapkan yaitu sebesar 230, dan hasil uji menunjukkan 94,083. Selanjutnya, partikel debu halus baku mutunya 75, sedangkan hasilnya sebesar 7,301.
“Itu baku mutunya yang ditetapkan pemerintah. Kalau melewati itu berbahaya,” pungkasnya.
Diketahui, titik panas di Kabupaten Bulungan ditemukan sebanyak 40 titik, kemudian kabar kabut asap kiriman dari Kaltim mencuat, membuat Kota Tarakan beberapa hari belakangan terlihat diselimuti kabut asap kiriman, sehingga DLH Tarakan melakukan pengujian kualitas udara. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Ramli