benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan (Kaltara) siap memberikan pendampingan kepada pihak perusahaan yang masih kesulitan melaporkan hasil realisasi investasinya.
Kepala DPMPTSP Kaltara, Ferry Ferdinand Bohoh mengatakan masih ada beberapa perusahaan yang mengalami kesulitan dalam memberikan laporan terkait hasil realisasi investasi.
“Baik DPMPTSP Kaltara dan yang ada di kabupaten dan kota, wajib memberikan pendampingan dengan catatan pihak perusahaan juga harus siap terbuka dengan pihak kita,” kata Ferry, Rabu (18/9/2024).
Ia menjelaskan sistem pelaporan realisasi investasi saat ini tidak lagi menggunakan cara manual. Di mana hasil laporannya harus berupa berkas yang diserahkan kepada pemerintah daerah, melainkan harus secara online yang laporannya disampaikan secara terpusat.
Meski demikian, Ferry mengaku masih ada beberapa perusahaan yang belum memahami pola seperti itu dan mengakibatkan keterlambatan dalam penyampaian hasil realisasi investasi.
“Sistemnya saat ini online dan beberapa perusahaan di Kaltara saat ini memang masih ada yang berlokasi di wilayah yang akses internetnya masih sulit atau masih mengandalkan jaringan tembak. Kondisi inilah yang harus menjadi perhatian khusus kita dan kita harus memberikan pendampingan. Tentu pihak perusahaan juga tidak perlu malu atau gengsi, karena itu sudah menjadi tugas dari PTSP daerah,” ujarnya.
Ia menambahkan adanya laporan hasil realisasi investasi dari pihak perusahaan merupakan hal yang sangat penting untuk menggambarkan kesuksessan daerah dalam mengejar target investasi.
“Acuan kita memang ada di mereka, makanya saya selalu menekan agar laporan investasi ini bisa terinput dengan baik untuk menunjukan hasil dari hasil investasi yang sudah berjalan,” pungkasnya. (adv)
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa
