Kabut Asap Selimuti Tarakan, Penerbangan di Bandara Juwata Sesuai Jadwal

benuanta.co.id, TARAKAN – Kabut asap akibat perubahan cuaca dan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kalimantan Utara (Kaltara) menyelimuti Kota Tarakan. Meski demikian, aktivitas di Bandara Juwata Tarakan dipastikan tetap berjalan sesuai jadwal tanpa penundaan atau pembatalan penerbangan.

Kepala Bidang Teknik dan Operasi Bandara Juata Tarakan, Fahrudin Rahmad, menyampaikan angin kencang sempat mempengaruhi beberapa penerbangan. Salah satu insiden yang terjadi adalah pesawat Super Air Jet yang harus melakukan go around saat hendak mendarat dan kemudian kembali melakukan prosedur pendaratan ulang.

“Namun, ini hal yang wajar dalam prosedural landing ketika ada sesuatu yang mengakibatkan pesawat go around,” jelasnya pada benuanta.co.id Rabu 18/09/2024

Baca Juga :  Tarakan Diselimuti Kabut Asap, DLH Uji Kualitas Udara

Bandara Juwata Tarakan telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Juwata. Kondisi cuaca saat ini dipengaruhi oleh siklon di daerah Vietnam, yang mengakibatkan angin mengarah ke utara dan menyebabkan cuaca panas serta kabut asap. Angin yang membawa asap dari titik-titik panas kebakaran hutan ini menyebabkan kabut di Tarakan.

Saat ini, jarak pandang di sekitar bandara mencapai 2 kilometer, yang masih berada di atas batas minimum aman untuk pendaratan, yakni 1.8 kilometer. Kondisi angin yang tidak stabil juga menjadi tantangan bagi penerbangan.

“Kadang-kadang, saat ada penerbangan yang akan mendarat, tiba-tiba arah angin berubah,” tambah Fahrudin.

Baca Juga :  10 Pecandu Sabu Diamankan BNNK di Selumit Pantai

Sekadar informasi, prosedur go around sering kali dilakukan ketika pesawat berada dalam fase akhir pendaratan. Kondisi seperti angin yang tidak stabil, arah angin yang tidak sesuai, atau jarak pandang rendah dapat mengganggu proses pendaratan yang aman.

Dalam situasi ini, pilot akan mengambil keputusan untuk meningkatkan ketinggian pesawat dan melanjutkan penerbangan mengelilingi bandar udara guna menciptakan kondisi yang lebih aman untuk pendaratan.

Bandara Juwata Tarakan juga terus melakukan pemeriksaan rutin terhadap kesiapan landasan pacu atau runway, pencahayaan, dan aspek-aspek lainnya untuk menjaga keselamatan dan keamanan penumpang. “Kami lebih intensifkan lagi untuk memastikan semua berjalan dengan aman,” ujarnya.

Baca Juga :  Polres Tarakan Amankan 6 Orang Diduga Geng Longker

Diketahui, BMKG memprediksi bahwa kabut asap akan bertahan hingga satu minggu ke depan. Oleh karena itu, pihak bandara terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang selama periode ini. (*)

Reporter: Maqbul Ambung

Editor: Yogi Wibawa

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
{{ row.Answer_Title }} {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *