Relevansi Maulid Nabi untuk Anak Muda, Kembalikan Sosok Nabi sebagai Panutan

benuanta.co.id, TARAKAN – Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momentum penting untuk mengingatkan kembali generasi muda akan sosok nabi yang seharusnya menjadi idola mereka. Sejarah peringatan ini sendiri tidak lepas dari upaya para pemimpin terdahulu yang berusaha menarik perhatian kaum muda yang mulai melupakan seorang rasul yang menjadi suri teladan.

Ustaz Dr. Fahmi Syam B.IRKH, MEI menyebutkan tradisi perayaan Maulid Nabi dimulai oleh Raja Muzhaffar, penguasa Irbil, pada abad ke-7. Raja tersebut mengadakan peringatan besar-besaran dengan mengundang para penyair untuk menarik minat kaum muda. Salah satu kitab yang terkenal adalah Kitab Al Barjanzi, yang hingga kini masih sering dibacakan dalam peringatan Maulid.

“Dari awal, peringatan Maulid ini memang dirancang untuk anak muda, agar mereka ingat kembali pada Nabi Muhammad SAW sebagai sosok yang pantas dijadikan panutan,” kata ustaz Fahmi, Senin, 16 September 2024.

Baca Juga :  Pejabat Utama Polres Tarakan Dirotasi, Kapolres Tekankan Pengamanan Pilkada

Menurutnya, relevansi peringatan Maulid dengan anak muda masih sangat kuat hingga saat ini, terutama di tengah tantangan zaman yang sering kali mengalihkan perhatian mereka dari nilai-nilai keagamaan.

Ustaz Fahmi juga menggarisbawahi bahwa Nabi Muhammad SAW bukan hanya sebagai pemimpin agama, tetapi juga sebagai simbol akhlak yang luar biasa. Salah satu kisah dari Kitab Al Barjanzi yang sering diceritakan adalah betapa besar rasa malu Rasulullah.

“Ketika betis beliau terlihat karena tertiup angin saat berada di atas Ka’bah, wajah Rasulullah memerah malu dan beliau langsung turun untuk menutupinya,” ujarnya.

Kisah ini, menurut ustaz Fahmi, menjadi pengingat bagi anak muda tentang pentingnya menjaga kesopanan, sesuatu yang sering kali terlupakan di era modern. “Kalau melihat kondisi sekarang, jangankan betis, banyak anak muda yang tidak segan menampilkan bagian tubuh lainnya secara terbuka,” tambahnya.

Oleh karena itu, peringatan Maulid Nabi menjadi sarana penting untuk mengingatkan anak muda agar meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam berpakaian dan berperilaku.

Baca Juga :  Investasi di Kota Tarakan Tembus Rp 8,4 Triliun

Perkembangan teknologi juga membuka peluang baru dalam berdakwah. Ustaz Fahmi yang juga merupakan tokoh muda NU Kot Tarakan menjelaskan bahwa dakwah saat ini tidak harus dilakukan di rumah ibadah atau masjid.

“Sekarang sudah banyak media, baik tulis maupun online, yang digunakan untuk menyebarkan syiar, termasuk peringatan Maulid Nabi. Anak muda yang jarang ke masjid setidaknya bisa terpapar dakwah melalui media sosial,” jelasnya.

Selain itu, komunitas anak muda yang menggelar peringatan Maulid dengan gaya kekinian juga menjadi daya tarik tersendiri. “Banyak komunitas yang mengadakan diskusi tentang akhlak Rasulullah sebagai bagian dari perayaan Maulid. Ini adalah salah satu cara agar anak muda lebih memahami dan meresapi esensi dari peringatan tersebut,” ungkap ustaz Fahmi.

Baca Juga :  Pj Wali Kota Tarakan dan Anggota DPR RI Rahmawati Melepas Pawai Budaya

Ia menghimbau para anak muda untuk tidak mencari idola lain di luar sana, karena sesungguhnya sosok nabi sudah sangat istimewa dari segala aspek.

“Nabi Muhammad SAW tak hanya sangat tampan, tetapi lebih dari itu, akhlaknya luar biasa. Bahkan Allah SWT memujinya dalam Al-Quran surah Al-Ahzab ayat 21 bahwa ‘Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik,’” tuturnya.

Dengan momentum peringatan Maulid, ustaz Fahmi berharap anak muda bisa kembali mengidolakan nabi sebagai contoh hidup yang penuh dengan kebaikan, kejujuran, dan rasa malu yang patut dijadikan teladan dalam kehidupan sehari-hari. (*)

Reporter: Maqbul

Editor: Ramli

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
{{ row.Answer_Title }} {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *