benuanta.co.id, MEDAN – Pegulat Kalimantan Utara (Kaltara) belum mampu menorehkan prestasi pada cabang olahraga (cabor) gulat Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh Sumatera Utara (Sumut). Pertandingan gulat dilangsungkan di GOR Binjai pada Senin, 16 September 2024.
Pegulat atas nama Krisjereko Tony turun pada kelas 74 kilogram freestyle, tunduk atas Sumatera Barat dengan poin 2-10 pada laga pertama. Sebenarnya, Kaltara masih berpeluang untuk lolos ke babak selanjutnya dan membuka peluang medali, jika berhasil lolos ke babak kedua. Namun pada laga kedua, Kaltara juga tak dapat mengimbangi permainan Kalimantan Selatan dengan skor 3-9.
Begitu juga dengan atlet atas nama Arfah Kurniawan yang turun pada kelas 97 kilogram freestyle, dipaksa mengakui keunggulan Bengkulu dengan skor 2-5.
“Sempat kita mengejar poin di kelas 74 kilogram tapi di menit-menit terakhir kalah,” ujar Kepala Pelatih Tim Gulat Kaltara, Agustaf Enderson.
Dengan hasil ini, ia mengevaluasi cabang gulat di Kaltara. Menurutnya, persiapan dinilai kurang dari segi tryout. Pegulat Kaltara membutuhkan lawan sparing yang mumpuni untuk meningkatkan kualitas permainan.
“Kalau kami mau evaluasi ya untuk tryout-nya. Sebenarnya gulat ini enak, kalau di PON kan pesertanya berkurang. Kalau tadi kita bisa dua kali menang bisa kita masuk ke zona medali. Makanya yang kita perlukan sebelum PON itu ya tryout,” pungkasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa