Kosmetik Ilegal Beredar, BPOM Tarakan Sebut Bisa Sebabkan Kanker Kulit

benuanta.co.id, TARAKAN – Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Tarakan mengingatkan masyarakat tentang bahaya penggunaan kosmetik ilegal dapat menyebabkan kanker kulit.

Hal itu disampaikan Ketua Tim Penindakan Balai POM Tarakan, Dodik Hartanto menuturkan kosmetik ilegal dengan merek Brilliant Rejuve di mengandung bahan berbahaya Hydroquinone Tretrinoin dengan kadar yang sangat tinggi.

Ia menjelaskan, penggunaan Hydroquinone Tretrinoin secara terus menerus akan menyebabkan kanker kulit.;“Jika dipakai terus menerus bisa menyebabkan kanker kulit. Tapi efeknya itu lama,” Sabtu (14/9/2024).

Menurutnya, selama ini banyak masyarakat khususnya para wanita yang tertarik menggunakan produk itu karena dapat memutihkan kulit dalam waktu instan. Padahal, bahan dari kosmetik itu dapat mengikis kulit sehingga lama kelamaan lapisan kulit menipis.

“Lama kelamaan jika terkena matahari kulit cepat merah seperti lupus. Biasanya jika tidak memakai ini pigmen kulit akan kehitam-hitaman,” terangnya.

Di Tarakan sendiri, masih banyak ditemukan pelaku usaha yang menjual produk kosmetik ilegal. Biasanya penjualan dilakukan melalui akun sosial media. Pihaknya pun melakukan pembinaan namun, pelaku usaha tersebut berpindah kos jualan bahkan mengganti akun Facebook yang biasa digunakan untuk menjual produk kosmetik ilegal.

Selain itu, modus lain yang digunakan para pelaku yaitu dengan mengirimnya melalui jasa pengiriman ekspedisi. Ia berharap dengan adanya tangkapan dapat meminimalisir persebaran kosmetik ilegal. Tak hanya itu saja ia pun meminta masyarakat untuk melaporkan kepada pihak terkait jika menemukan penjual kosmetik ilegal.

“Sekarang ini modus terbaru itu mereka melakukan pengiriman ekpedisi tanpa resi. Biasanya dikirim melalui cargo melalui bandara atau pelabuhan dengan kapal-kapal besar,” pungkasnya. (*)

Reporter: Sunny Celine

Editor: Ramli 

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *