benuanta.co.id, TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal Arifin Paliwang memberikan beberapa pesan terkait pendidikan karakter kepada guru, tenaga pendidik dan siswa jenjang pendidikan menangah di Kota Tarakan pada Jumat, 13 September 2024.
Kegitan yang dilaksakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara di Hall Lantai 1 SMA Negeri 1 Tarakan, ia menuturkan sebagai provinsi yang masih tergolong muda di Indonesia, Kaltara memiliki tantangan sekaligus peluang besar dalam membentuk identitas dan karakter masyarakatnya.
Menurutnya, salah satu tantangan terbesarnya adalah bagaimana mendidik anak-anak untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya lokal sambil tetap terbuka terhadap perkembangan global dan salah satu kunci untuk menghadapi tantangan tersebut adalah dengan pendidikan karakter.
“Pendidikan karakter merupakan proses jangka panjang yang membutuhkan kerjasama antar sekolah keluarga dan masyarakat. Tidak dapat dipungkiri keberhasilan pendidikan karakter sangat tergantung pada sinergi antara ketiga pihak tersebut di sinilah pentingnya peran pemerintah daerah terutama dinas pendidikan dalam merancang dan mengimplementasikan program-program yang mendukung penguatan karakter di sekolah-sekolah,” ujarnya, Jumat (13/9/2024).
Orang nomor satu di Kaltara ini menegaskan pemerintah Provinsi Kaltara secara terus-menerus menjadikan pendidikan karakter sebagai salah satu prioritas utama dalam pembangunan pendidikan. Tanpa karakter yang kuat, pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki seseorang akan sulit untuk memberikan kontribusi yang positif untuk masyarakat dan negara.
Oleh karena itu,pihaknya terus mendorong sekolah-sekolah di wilayah Kaltara untuk mengimplementasikan pendidikan karakter ke dalam kurikulum dan kegiatan pembelajaran sehari-hari. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, dikatakan Gubernur Zainal Arifin Paliwang mengatakan dibutuhkan strategi yang komprehensif dan integrasi.
Beberapa langkah-langkah oleh provinsi Kaltara diantaranya pengembangan kurikulum berbasis karakter, pelatihan dan pengembangan guru, penguatan peran orang tua dan masyarakat dan pengembangan kegiatan ekstrakurikuler yang berbasis karakter. Pada kesempatan tersebut, ia pun mengingatkan kepada siswa-siswa dan para guru serta tenaga pendidik untuk tidak mencoba dan menyentuh narkotika dan judi online.
“Akan hancur masa depanmu manakala kamu sudah mau coba-coba. Bergaul kita kepada siapapun bisa tetapi untuk mengajak hal-hal yang negatif hal-hal yang tidak baik jangan diikuti yang kedua saya ingatkan jangan coba-coba bermain judi online,” tegasnya.
“Termasuk guru-guru juga saya ingatkan. Guru-guru sekarang pendapatannya sudah luar biasa. Jadi dua itu yang selalu saya ingatkan kepada dua anak-anakku sebagai generasi muda generasi penerus calon-calon pimpinan ke depan untuk Kaltara,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Nicky Saputra