“Bahan bakar yang dibawa oleh konvoi yang dihalangi oleh pendudukan (Israel) untuk memasuki Gaza utara itu dialokasikan untuk kampanye vaksinasi (polio) di Gaza utara,” kata Munir al-Bursh, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, kepada Anadolu.
Dia juga mengatakan ini adalah kali kelima dalam sepekan tentara Israel menghalangi masuknya konvoi PBB.
Al-Bursh memperingatkan bahwa pemblokiran ini dapat mengganggu kampanye vaksinasi polio di Gaza utara.
Sebelumnya pada Senin, tentara Israel menyatakan telah menghentikan konvoi PBB yang bergerak menuju Gaza utara, dengan alasan ada tersangka warga Palestina yang bersembunyi di salah satu kendaraan konvoi.
Menurut pihak kementerian kesehatan dan PBB, tahap akhir kampanye vaksinasi polio dijadwalkan berlangsung di bagian utara Jalur Gaza pada Selasa (10/9).
Perang Israel yang terus berlangsung di Jalur Gaza, yang kini hampir setahun lamanya, telah menewaskan hampir 41.100 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, serta melukai hampir 94.800 orang lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat.
Blokade yang terus berlanjut di wilayah tersebut telah menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah, meninggalkan sebagian besar wilayah dalam keadaan hancur.
Israel dalam Mahkamah Internasional juga menghadapi tuduhan genosida atas tindakannya di Gaza.
Sumber : Anadolu-OANA / Antara