benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) berharap para dokter spesialis yang ada di Kaltara, dapat manfaatkan seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024, untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pasalnya, sejak dibuka sepekan yang lalu, formasi dokter spesialis masih minim pendaftar, padahal pada tahun ini BKD Provinsi Kaltara menyediakan 7 formasi dokter spesialis untuk dilamar.
“Bukan hanya minim, tapi pada data yang kita buka terakhir formasi dokter spesialis ini masih kosong. Apakah karena adanya margin error atau memang kurangnya peminat, kita juga belum tahun secara pasti,” kata Plt. Kepada BKD Kaltara, Andi Amriampa pada beberapa waktu yang lalu.
Pada tahun 2024 ini, BKD Kaltara membuka 7 formasi dokter spesialis dimana hal itu meliputi dokter spesialis bedah toraks kardiovaskular, dokter spesialis farmakologi klinik, dokter spesialis kedokteran forensik dan medikolegal, dokter spesialis kedokteran nuklir dan teranostik molekuler, dokter spesialis onkologi radiasi, dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi atau paru dan dokter spesialis urologi.
“Kuotanya ada 65 formasi CPNS, dimana 58 teknis dan 7 formasi dokter spesialis. Kalau yang teknis sudah banyak pelamarnya, tinggal formasi dokter spesialis yang masih banyak kosongnya,” lanjutnya lagi.
“Oleh karena itu, saya pun menghimbau agar pada dokter spesialis ini bisa segera memasukkan lamaran pada CPNS ditahun ini,” terangnya.
Ia menambahkan adanya 7 formasi dokter spesialis itu ialah untuk mengisi kekurangan dokter spesialis yang ada di RSUD Jusuf SK kota Tarakan.
“Penempatan kerjanya pasti disitu, karena RSUD Jusuf SK Kota Tarakan, merupakan RS provinsi yang di dalamnya harus diisi oleh dokter-dokter yang lengkap dan berkompeten,” pungkasnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli