Bangga! Barongsai Kaltara Buktikan Mampu Kunci Emas

benuanta.co.id, MEDAN – Persembahan medali emas pertama bagi Kalimantan Utara (Kaltara) dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut menjadi kesan tersendiri bagi tim Barongsai Kaltara.

Penampilan apiknya di venue Martial Arts Arena, Sumut pada Sabtu, 7 September 2024 kemarin, Tim Barongsai Kaltara turun di nomor taolu bebas dan berhasil mengumpulkan 9,17 poin dengan 17 kali tingkat kesulitan dan nihil kesalahan. Raihan poin tersebut membuat Kaltara kokoh di peringkat pertama, disusul oleh Kalsel dengan poin 9,15 dan Aceh dengan poin 8,92.

Sebelumnya, pada Babak Kualifikasi (BK) PON, Kaltara juga meraih emas pada nomor tanding yang sama. “Ini sesuai target, kita bisa pecahkan medali pertama bagi Kaltara,” ujar Pelatih Barongsai, Ferdy.

Barongsai Kaltara diketahui sudah mengukir emas sejak PON Jabar 2016 lalu, namun saat itu cabang Barongsai dijadikan ajang eksebisi saja. Lalu, pada PON Papua 2020, tarian tradisional Tiongkok itu tidak dipertandingkan.

Baca Juga :  Ragnar Oratmagoen, Jordi Amat, dan Shayne Telah Tiba di Bahrain

Pada PON Aceh Sumut kali ini, Kaltara mampu kembali membuktikan bahwa medali emas mampu dikunci oleh para atlet yang bertanding.

Ferdy melanjutkan, anak didiknya berhasil mengharumkan nama Kaltara setelah melalui proses persiapan yang panjang, mulai dari rangkaian Training Center (TC) desentralisasi, sentralisasi hingga menjajal kemampuan ke Malaysia.

“Latihan terus kita. Jadi memang kita fokus ke nomor tonggak taolu bebas. Kurang lebih 6 bulan kita berlatih terus. Treatment khusus pasti ada, kita tryout ke Malaysia kita didukung oleh KONI Kaltara untuk pelaksanaan tryout dan inilah hasilnya, emas,” beber Ferdy.

Saat tampil kemarin, Kaltara mendapatkan nomor urut 7. Setelah penampilan beberapa provinsi yang tentu mampu mencuri perhatian juri. Seperti Kalsel dengan raihan skor berbeda tipis yakni 0,2 saja, sempat menciptakan tekanan sendiri bagi dirinya juga atlet yang bertanding.

Baca Juga :  Latihan Kedua Timnas Indonesia di Bahrain Berjalan Riang Gembira

“Jadi pemain kita siap, apalagi sudah pra kompetisi sudah dilakukan. Selalu saya tanamkan setiap latihan adalah kompetisi melawan diri sendiri, jadi tidak menjadi beban,” tukasnya.

Sementara itu, atlet bagian kepala, Ardiman mengaku sempat mendapatkan tekanan ketika melihat Kalsel mendapatkan poin yang nyaris sempurna. Tetapi, dengan melihat persiapan yang maksimal juga support dari pelatih bersama tim, ia dapat beratraksi bebas di atas tonggak.

“Kita tadi berusaha main secara maksimal. Kami juga mengucapkan terimakasih tadi banyak supporter di luar Kaltara, senang sekali provinsi lain bisa mendukung kita tadi,” ujarnya.

Meski mendapatkan hasil yang memuaskan, Ardiman menjalani latihan sambil diiringi pengobatan rutin, lantaran ia menderita robek pada bagian otot lutut atau cidera Anterior Cruciate Ligament (ACL) pada kedua lututnya. Sehingga dalam setahun belakangan, ia harus menjalani pengobatan rutin berupa suntik dan konsumsi obat.

Baca Juga :  Maarten Paes tiba di Bahrain, 27 Skuad Garuda Telah Lengkap

Dalam permainannya selama ini, ia selaku menggunakan decker sebagai support untuk tumpuan kakinya. “Untungnya tadi tidak sakit saat bermain karena kan sudah pengobatan,” pungkasnya.

Diketahui, Tim Barongsai Kaltara juga masih akan tampil di nomor kecepatan yang dijadwalkan pada Ahad, 8 September 2024 di Martial Art Arena, Sumut. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Ramli

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
{{ row.Answer_Title }} {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *