benuanta.co.id, Tarakan – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) melepas mahasiswa penerima beasiswa Yayasan Universitas Patria Arta (UPA) tahun ajaran 2024-2025 yang akan menempuh pendidikan di Makassar. Pelepasan tersebut dilangsungkan di Aula Pertemuan SMAN 1 Tarakan pada Selasa, 3 September 2024.
Kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltara, Teguh Henri Sutanto mengungkapkan para mahasiswa yang telah mendapatkan beasiswa diharapkan dapat menjadi andalan bagi Kaltara ke depannya. Terlebih, para mahasiswa ini digadang – gadang menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik bagi Kaltara.
“Kita punya berbagai industri besar di Kaltara. Sayang sekali jika anak – anak kita tidak terlibat langsung dalam industri tersebut. Kita inginkan SDM terbaik, maka kesempatan ini anak – anak ku sekalian manfaatkan pendidikan gratis ini untuk meraih ilmu yang bermanfaat untuk diri dan daerah,” tuturnya di hadapan para peserta penerima beasiswa.
Penerima beasiswa ini sudah berlangsung sejak 2022. Dijelaskan Teguh, pada tahap awal Pemprov Kaltara terlah mengirimkan 239 orang, dilanjutkan pada 2023 sebanyak 253 orang, dan pada tahun ini memberangkatkan 263 orang, secara bertahap. Menurutnya, peningkatan beasiswa setiap tahunnya terjadi karena antusias para pelajar di Kaltara yang ingin menimba ilmu di UPA lumayan tinggi.
“Pada tahun ajaran 2025 sudah ada 176 anak yang mendaftar. Pasti akan bertambah jumlahnya, saya yakini itu karena ini merupakan salah satu fokus Bapak Gubernur Kaltara dalam bidang pendidikan untuk meningkatkan SDM Kaltara,” ungkapnya.
Sementara itu Rektor UPA Makassar, Bastian Lubis menyampaikan bahwa penerima beasiswa UPA merupakan wujud dari kepedulian Gubernur Kaltara terhadap dunia pendidikan Kaltara. Menurutnya, Gubernur Kaltara memiliki pemikiran yang baik dalam hal dunia pendidikan. Dalam hal ini, UPA dipilih sebagai tujuan di mana para pelajar melanjutkan jenjang pendidikan perkuliahan lantaran memiliki kapasitas yang memadai dalam dunia peningkatan SDM.
“Saya pastikan dan sya garansi para penerima beasiswa UPA sepulangnya nanti dari pendidikan pasti jauh lebih baik. Dari segi pemikiran, intelektualitas, hingga penampilan. Ini saya rasa penting karena kita akan menargetkan SDM terbaik untuk Kaltara,” tuturnya.
Menurut dia, di tengah keterbatasan APBD Kaltara ia mengakui Gubernur Kaltara tergolong pemimpin yang sangat memperjuangkan keberlangsungan pendidikan. Mulai dari beasiswa, pembangunan sarana pendidikan, hingga insentif guru tetap dimaksimalkan oleh Gubernur Kaltara.
“Kaltara termasuk beruntung memiliki gubernur seperti Pak Zainal. Karena menurut pengalaman saya, sangat jarang ditemui kepala daerah di Indoneisa yang masih mau fokus dengan peningkatan pendidikan maupun SDM daerahnya. Saya ambil contoh di salah satu daerah di Kalimantan yang APBD-nya sangat besar namun ketika didorong program beasiswa kepala daerahnya sudah mengkhawatirkan anggaran. Namun bagi Gubernur Kaltara, sampai hari ini alhamdulillah terus berjalan sudah tiga tahun,” cetusnya.
Menanggapi hal ini Gubernur Kaltara, DR H Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum mengaku sangat bangga dengan para mahasiswa yang ingin berjuang dan melanjutkan pendidikan ke luar daerah. Sebab, menurut dia, melangsungkan pendidikan ke luar daerah merupakan impian banyak orang. Namun begitu, tidak semua dapat mencapainya.
“Anak-anak ku sekalian sudah pasti mendapatkan ilmu baru di masing-masing jurusan yang diambil. Ada saya denger ambil akuntansi, kebidanan, bahasa asing, dan lain sebagainya harus benar-benar ditekuni. Harus lebih giar menempuh pendidikannya, agar sepulang nanti dari UPA kalian – kalian ada penerus bagi generasi Kaltara tercinta ini,” paparnya.
Sejauh ini, kata Gubernur, program pendidikan tidak hanya pada beasiswa. Namun juga peningkatan pendidikan pada keguruan hingga pembangunan infrastruktur pendidikan yang dianggapnya sangat penting diperhatikan.
“Maka, sejak awal cita – cita saya adalah meningkatkan mutu pendidikan. Baik pengajar maupun pelajarnya. Kita upayakan semaksimal mungkin,” pungkasnya.
Para mahasiswa yang telah melalui sesi pelepasan ini selanjutnya akan diberangkatkan ke Makassar melalui kapal laut, yang dikawal langsung oleh TNI AL. Mahasiswa sejumlah ratusan orang ini akan didampingi koordinator dari UPA hingga tiba di Makassar. Seluruh biaya pendidikan di UPA akan dijamin oleh Pemprov Kaltara melalui program beasiswa sampai semester delapan. (*)
Reporter : Maqbul
Editor : Nicky Saputra