benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Kepala Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal pada DPMPTSP Kalimantan Utara (Kaltara), Junaid mengungkapkan, kepatuhan perusahaan dalam menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), terus membaik di tahun 2024.
Secara teknis, pihaknya terus berupaya melaksanakan sosialisasi pengisian LKPM di berbagai daerah. DPMPTSP Kaltara memang menargetkan seluruh perusahaan dapat mematuhi dan mengisi LKPM dengan benar.
“Trennya semakin bagus. Kita targetkan semakin banyak perusahaan yang patuh, termasuk dapat mengisi dengan benar,” sebutnya, Kamis (29/8/2024).
Kepatuhan pengisian LKPM menjadi salah satu indikator untuk melihat geliat investasi di daerah. Dengan target yang fantastis di tahun 2024, DPMPTSP Kaltara berupaya agar kepatuhan pengisian bisa semakin meningkat.
“Kaltara diberikan target investasi Rp35 triliun tahun 2024. Oleh karena itu, kami memang harus kerja keras untuk memberikan pendampingan ke perusahaan, agar mereka lebih patuh untuk melaporkan kegiatan penanaman modalnya,” jelasnya.
Secara teknis, hambatan pengisian LKPM masih seputar akses telekomunikasi yang belum merata. Faktor lainnya adalah kecakapan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki perusahaan.
“Kendala tentu masih ada yang harus dihadapi, terutama daerah perbatasan yang kesulitan sinyal, tentu akan sulit juga mengisi LKPMnya, belum lagi ketika SDM perusahaan belum atau tidak memahami pengisiannya,” tuturnya.
Kegiatan pendampingan akan terus dilakukan untuk mengoptimalkan kepatuhan perusahaan dalam pengisian LKPM. Junaid berharap kegiatan tersebut bisa berbanding lurus dengan tercapainya target investasi di tahun ini.
“Ke depan masih perlu ada pendampingan agar perusahaan bisa aktif mengisi LKPM-nya. Selain sosialisasi, kami akan memberi dukungan serta motivasi, termasuk Bimtek agar SDM perusahaan memahami sepenuhnya aplikasi tersebut,” pungkasnya.(*)
Reporter: Ikke
Editor: Ramli