benuanta.co.id, TARAKAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tarakan menyerahkan secara simbolis sertifikat kepada kader yang telah membantu dalam program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita stunting, gizi kurang, gizi buruk, serta ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) yang telah berhasil meningkatkan kondisi kesehatannya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti menjelaskan, program PMT ini didanai oleh pemerintah pusat dan ditujukan untuk membantu balita yang mengalami gizi buruk serta ibu hamil KEK dengan lingkar lengan kurang dari 23 cm. Setelah berhasil meningkatkan berat badan dan lingkar lengan, penerima program diberikan sertifikat kelulusan.
“Kami memberikan PMT selama 56 hari untuk balita yang gizi buruk dan selama 120 hari untuk ibu hamil dengan KEK,” ungkap Devi pada benuanta.co.id, Rabu (28/08/2024).
Pada kegiatan ini, turut dibagikan bantuan berupa satu rak telur dari CSR PT. Charoen Pokphand kepada ibu hamil dan balita. Selain itu, puskesmas juga memberikan buku resep kepada orang tua balita dengan gizi buruk dan ibu hamil yang telah lulus dari status KEK, agar mereka dapat membuat makanan sesuai panduan PMT di rumah.
Devi menjelaskan sertifikat untuk kader juga diberikan sebagai penghargaan atas peran penting mereka dalam memasak PMT, dan mengantarkan makanan selama proses pemulihan. Kader ini berperan aktif dalam memastikan bahwa pasien mendapatkan asupan gizi yang tepat hingga kondisi mereka membaik.
“Sertifikat yang diberikan kepada kader adalah bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam memasak, dan mengantarkan PMT. Peran mereka sangat krusial dalam proses pemulihan pasien,” jelasnya.
Program ini diharapkan dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak di wilayah Puskesmas Mamburungan dengan dukungan dari berbagai sektor yang terlibat.(*)
Reporter: Maqbul
Editor: Ramli