benuanta.co.id, TARAKAN – Polres Tarakan menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) untuk menghadap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Tarakan pada Senin, 26 Agustus 2024 di Lapangan Taman Berkampung Kota Tarakan.
Polres Tarakan menyiagakan sebanyak 351 personel untuk melakukan pengamanan melalui Operasi Mantap Praja 2024 selama tahapan Pilkada.
Kapolres Tarakan, AKBP Adi Saptia Sudirna menguraikan, 351 personel yang disiagakan merupakan gabungan dari unsur Polri, TNI dan stakeholder lainnya.
“Pengamanan itu juga berdasarkan pemetaan wilayah kurang rawan dan sangat rawan. Nanti juga selain skema pengamanan ini kita juga ada patroli bersama TNI dan stakeholder lain,” urainya, Senin (26/8/2024).
Saptia melanjutkan, sejauh ini sudah memetakan wilayah yang rawan, salah satunya lokasi TPS yang masih terdapat sengketa seperti di Kelurahan Pantai Amal. Selain TPS Amal, pihaknya juga memetakan kerawanan di TPS khusus di Lapas.
“Itu sudah dikomunikasikan juga oleh KPU bersama pemerintah. Lalu ada juga TPS yang tidak sama seperti Pileg, nanti ada yang dipindah, tapi itu ranah KPU. Kalau yang sengketa sejauh ini masih Pantai Amal,” lanjut Saptia.
Pihaknya juga akan menyiagakan personel lebih di lokasi yang dianggap rawan. Adapun skemanya pengamanan untuk wilayah yang sangat rawan yakni 2-1-2 atau 2 Polri 1 TPS 2 Linmas. Sementara untuk wilayah yang kurang rawan 2-3-6 atau 2 Polri 3 TPS 6 Linmas.
“Berarti ada dua pola pengamanan, dan itu berkembang, untuk TPS yang dipetakan yaitu kurang rawan dan sangat rawan. Kalau sangat rawan ada 5 TPS, 3 dari Pantai Amal dan 2 TPS khusus di Lapas,” imbuh perwira melati dua itu.
Sebanyak 165 personel untuk pengamanan tahapan pendaftaran peserta Pilkada yang dijadwalkan dibuka pada 27 Agustus 2024, besok. 165 personel tersebut merupakan 2/3 kekuatan dari Polres Tarakan.
“Itu 24 jam, stay di KPU dan ada juga yang patroli. Kita juga patroli itu rutin yang ditingkatkan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli