benuanta.co.id, TARAKAN – Sebagai unsur pengamanan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Polres Tarakan mengharapkan peran seluruh pihak dalam menciptakan situasi Pilkada yang aman.
Upaya pengamanan tersebut membuat pihaknya menggelar deklarasi damai yang melibatkan penyelenggara pemilihan dan peserta Pilkada melalui partai politik.
Kapolres Tarakan AKBP Adi Saptia Sudirna menegaskan, agar seluruh pihak dapat memegang komitmennya untuk mewujudkan Pilkada yang damai.
“Terhadap para peserta pilkada diharapkan bisa mengendalikan simpatisannya di semua tahapan pilkada. Jadi sama-sama menjaga kondusifitas keamanan di Kota Tarakan,” tegasnya, Ahad (25/8/2024).
Ia melanjutkan, pihaknya juga telah menyiapkan pengamanan untuk setiap tahapan Pilkada. Pemetaan kerawanan juga sudah dilakukan, sehingga antisipasinya bisa dilakukan sejak awal. Menurutnya, menjelang tahapan pendaftaran Pilkada, situasi politik di Tarakan masih dinilai aman.
“Untuk titik rawan seperti TPS, sudah kita petakan sebagaimana evaluasi pada saat pemilu kemarin,” sebutnya.
Adapun untuk pemetaan TPS yang dianggap rawan, menurutnya berada di Kelurahan Pantai Amal, Kelurahan Sebengkok dan TPS khusus yang berada di Lapas Kelas II A Tarakan. Sehingga, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan unsur yang berwenang menyoal lokasi TPS.
“Yang di Pantai Amal sudah dikomunikasikan antara TNI AL dan KPU. Kemungkinan akan digeser (TPS). Tapi nanti kita disampaikan lagi karena itu ranah KPU, Kalau kami hanya mengamankan,” sambung perwira melati dua itu.
Selain kepada peserta pilkada dan penyelenggara pilkada, pihaknya juga akan mengajak semua tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama untuk mendukung pelaksanaan pilkada yang aman. Bahkan pihaknya berencana akan melibatkan semua tokoh di Kota Tarakan untuk melaksanakan deklarasi damai Pilkada.
Sementara itu, PJ Wali Kota Tarakan Bustan menambahkan, Pemkot Tarakan turut mendukung jalan Pilkada yang aman. Ia berharap, agar semua pihak terkait dalam pelaksanaan Pilkada, bisa menjalankan tugas sesuai dengan Tupoksinya.
“KPU sebagai penyelenggara, Bawaslu sebagai fungsi pengawasan dan parpol sebagai kontestan dalam hal ini kepala daerah yang akan diusung. Kami di Pemkot Tarakan sebagai fasilitator dan didukung oleh TNI Polri dalam hal pengamanan,” jelasnya.
Senada dengan Kapolres, Bustan mengharapkan agar peserta Pilkada dapat menjaga komitmen dan konsisten untuk tetap berkontestasi politik dengan mengedepankan situasi yang kondusif. Situasi yang aman dalam pemilihan dikatakan Bustan juga akan berdampak pada stabilitas ekonomi.
“Stabilitas ekonomi akan baik, pertumbuhan ekonomi akan naik dan investasi lancar akan masuk. Kalau begitu Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita akan sejahtera, APBD akan besar dan masyarakat akan sejahtera,” pungkasnya.(*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli
