Keempat gol tersebut dicetak seluruhnya di babak pertama.
Meskipun telah merombak skuadnya selama musim panas, tim asuhan Diego Simeone hanya mampu mengamankan satu poin setelah dua kali tertinggal oleh Villareal.
Dalam upaya memperbaiki penampilan setelah finis di posisi keempat musim lalu, Atletico mendatangkan sejumlah pemain baru seperti Julian Alvarez, Alexander Sorloth, dan Robin Le Normand.
Dua nma terakhir bahkan langsung tampil sebagai starter dalam pertandingan ini, dengan Sorloth menjadi penyelamat timnya melalui gol penyama kedudukan di penghujung babak pertama.
Pertandingan berlangsung sengit dengan Villarreal lebih dulu memimpin melalui gol lewat sudut sempit dari Arnaut Danjuma pada menit ke-18. Pemain asal Belanda itu memanfaatkan kecepatannya untuk melewati Axel Witsel sebelum melepaskan tembakan rendah yang tak mampu dijangkau Jan Oblak.
Atletico segera merespons hanya dalam waktu satu menit setelah gol Villarreal. Antoine Griezmann memberikan umpan kepada Marcos Llorente yang kemudian melepaskan tembakan keras ke sudut atas gawang, membuat kedudukan kembali imbang.
Tim tamu hampir berbalik unggul saat Samuel Lino mengenai tiang gawang. Namun, Villarreal kembali memimpin setelah Oblak gagal mengantisipasi bola dari situasi tendangan bebas, yang secara tak sengaja memantul ke arah Koke dan masuk ke gawangnya sendiri.
Atletico kembali menyamakan skor menjelang akhir babak pertama melalui tandukan Sorloth, yang mencetak gol melawan mantan timnya. Gol tersebut terjadi setelah penjaga gawang Diego Conde gagal menahan bola yang seharusnya bisa diamankan dengan mudah.
Di babak kedua, kedua tim sama-sama menunjukkan permainan yang kuat. Villarreal hampir saja meraih kemenangan ketika Nicolas Pepe, pemain anyar mereka, nyaris mencetak gol melalui tendangan bebas yang membentur mistar gawang.
Meski sempat tampil impresif, Atletico harus puas dengan hasil imbang di laga pembuka mereka.
“Kami bermain baik, tetapi masih ada beberapa area individu yang perlu diperbaiki. Namun, sebagai sebuah tim, kami sudah menunjukkan komitmen yang kuat,” ujar pelatih Diego Simeone seusai pertandingan.
Sementara itu, Marcos Llorente mengakui bahwa kesalahan di lini pertahanan membuat mereka kesulitan untuk meraih kemenangan. “Kami sempat menyamakan kedudukan, tapi kemudian kami kembali kebobolan. Ketika Anda kebobolan dua gol, sangat sulit untuk membalikkan keadaan,” katanya seperti dikutip dari AFP.
Sumber : Antara