BKD Kaltara Sebar Penugasan 15 Purna Praja IPDN

Tanjung Selor – Sebanyak 15 purna praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) asal Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) telah mengikuti penyerahan lulusan IPDN Angkatan ke-31 beserta dokumen persyaratan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024.

Saat dikonfirmasi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setprov Kalimantan Utara (Kaltara) H. Datu Iqro Ramadhan, S.Sos., M.Si.,Dt, mengatakan bahwa momen ini merupakan awal dari perjalanan karir para purna praja di dunia kerja. Ia menekankan pentingnya memulai karir dengan baik agar dapat meraih kesuksesan di masa depan.

“Hari ini, purna praja Angkatan 31 memulai karir di dunia kerja. Inilah tantangan utama. Karir Anda masih panjang, dan awal inilah yang menjadi ujian. Jika memulai dengan baik, insya Allah ke depannya akan baik. Namun, jika dari awal sudah tidak baik, akan sulit memperbaikinya nanti,” kata pria yang akrab disapa Iqro pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

Dalam kesempatan ini ia juga mengingatkan bahwa para purna praja belum sepenuhnya diangkat menjadi PNS. Masih ada tahapan dan ujian yang harus dilalui sebelum mencapai status PNS 100 persen. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya bekerja dengan baik, disiplin, serta membangun relasi yang positif dengan pegawai lain di lingkungan OPD maupun di tempat tugas masing-masing.

“Intinya jangan cepat merasa puas, karena semua masih ada prosesnya sehingga mereka juga harus fokus dan serius menjalankan tugasnya di Kaltara,” ujarnya.

Andi juga menyampaikan bahwa perjalanan baru sebagai pamong praja muda menuntut kemampuan untuk berkoordinasi dan berkolaborasi dengan seluruh komponen birokrasi. Selain itu, kemampuan membangun komunikasi yang baik, memahami aspirasi masyarakat, serta menghasilkan ide-ide inovatif dan efektif di daerah penugasan juga sangat diperlukan.

“Semoga purna praja Angkatan 31 ini mampu menjawab tantangan pemerintah dalam mengatasi berbagai permasalahan di setiap daerah. Sesuai dengan tujuan IPDN, yaitu menyiapkan kader pemerintahan yang berkualitas dan inovatif dalam ilmu pemerintahan,” imbuhnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltara, Andi Amriampa mengungkapkan dengan adanya 15 purna praja IPDN ini. Maka secara tidak langsung akan menambah kebutuhan Pemerintah Daerah dalam hal kebutuhan ASN diluar dari seleksi CPNS 2024.

“Memang untuk Praja yang berasal dari IPDN saat ini masih kurang di Kaltara, sehingga dengan adanya 15 lulusan IPDN ini menjadi angin segar bagi kita. Karena mereka membuat kebutuhan aparatur kita menjadi berkurang,” ungkapnya.

Ia menambahkan nantinya 15 Praja IPDN itu akan bertugas ditempat yang berbeda-beda. Sebanyak dua orang CPNS akan ditempatkan di pusat, enam orang di Pemprov Kaltara, dua orang di Kabupaten Bulungan, satu orang di Kabupaten Malinau, satu orang di Kabupaten Nunukan, satu orang di Kabupaten Tana Tidung, dan tiga orang di Kota Tarakan.

“Jadi memang akan kita sebar, tidak kita tugaskan di satu Wilayah dan kita berharap mereka bisa memberikan inovasi-inovasi dan kreatifitas baru yang mereka dapatkan selama berpendidikan di IPDN,” pungkasnya.(*)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *