Tentara Israel Kembali Keluarkan Perintah Evakuasi di Khan Younis

Yerusalem – Tentara Israel telah mengeluarkan perintah evakuasi baru bagi penduduk di beberapa wilayah Kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan yang menjadi perintah keempat dalam waktu kurang dari sepekan.

Perintah evakuasi yang diumumkan pada Selasa malam waktu setempat menargetkan penduduk Blok 45, 50, 219 dan 220 di lingkungan Bani Suheila dan Al-Mahatta di Khan Younis timur.

Perintah tersebut dikeluarkan menyusul klaim adanya tembakan roket yang diarahkan ke Israel tengah oleh Hamas dan kelompok militan lain yang beroperasi dari wilayah tersebut.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis di platform media sosial X, Juru Bicara Militer Israel Avichay Adraee membenarkan evakuasi tersebut.

Baca Juga :  40 Tewas, 60 Terluka Dalam Serangan Udara Israel di Al Mawasi, Gaza

“Karena tembakan roket terus-menerus oleh Hamas dan organisasi teroris lainnya dari wilayah Anda, IDF (tentara Israel) akan segera bertindak tegas terhadap elemen-elemen teroris ini,” ucapnya.

Situasi di Khan Younis masih sangat tidak menentu dengan seringnya evakuasi yang dilakukan semakin menekankan bahaya yang dihadapi warga sipil di wilayah tersebut.

Sebelumnya pada hari yang sama, Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengaku bertanggung jawab atas penembakan dua roket ke Tel Aviv dan daerah sekitarnya di Israel tengah yang menandai serangan pertama sejak 26 Mei.

Baca Juga :  Konvoi PBB Membawa Bahan Bakar dan Obat Ditahan Masuk Gaza Oleh Israel

Israel yang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Oktober lalu oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas.

Sejak saat itu, serangan Israel yang terus berlanjut terhadap Jalur Gaza telah menewaskan hampir 40.000 warga Palestina. Lebih dari 10 bulan dalam perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Baca Juga :  Hamas: Serangan di Yordania Respons Normal Terhadap Kejahatan Israel

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional yang memerintahkannya untuk segera menghentikan operasi militer di kota selatan Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserbu pada 6 Mei.

Sumber : Anadolu / Antara

Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
811 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *