Bupati Berau Ingatkan Bahaya Karhutla 

benuanta.co.id, BERAU – Cuaca panas beberapa waktu belakangan ini sebabkan kebakaran hutan dan lahan di Jalan Poros Tanjung Batu pada Ahad (11/8/2024) lalu menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.

Bupati Berau, Sri Juniarsih menegaskan, kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau untuk siaga dan waspada terhadap ancaman Karhutla. “Iya tentu kami meminta BPBD lebih waspada di masa ini,” ujarnya, Selasa (13/8/2024).

Bupati mengajak peran serta aktif masyarakat untuk melaporkan jika ditemukannya titik panas yang berpotensi menjadi kebakaran hutan. Hal ini bisa dicapai dengan kerja sama dan komitmen bersama.

Baca Juga :  Sri Junirasih Buka Kejuaraan Volly dan Futsal Bupati Cup 2024

“Kami dorong juga masyarakat aktif melapor kalau menemukan ya,” ungkapnya.

Dalam situasi dan kondisi tertentu, armada yang dimiliki BPBD Berau punya peran penting. “Kalau memang kurang, nanti kita akan usahakan, yang terpenting pelayanan kepada masyarakat tolong dimaksimalkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Berau, Masyhadi menambahkan bahwa belakangan ini memang didapati laporan terkait kondisi panas yang berlebih, sehingga bisa memicu timbulnya kebakaran lahan. “Iya kami sudah terima laporan,” ujarnya

Baca Juga :  Nakes Puskesmas Kampung Bugis Diharapkan Tingkatkan Kinerja

Bupati telah meminta masing-masing Posko yang tersebar di kecamatan yang ada bisa meningkatkan kewaspadaannya. “Kami dorong Posko untuk meningkatkan kewaspadaan,” paparnya.

Bupati menyebut untuk wilayah-wilayah kecamatan terjangkau, apabila Posko kekurangan tenaga dan armada, maka BPBD Berau akan mengerahkan tim dan armada yang terdapat di markas utama di Tanjung Redeb. “Kalau memang dibutuhkan, tentu tim akan meluncur,” ungkapnya.

Kolaborasi aktif masyarakat juga dibutuhkan, BPBD Berau juga akan aktif menjalin komunikasi dan mengedukasi masyarakat agar menghindari hal-hal yang bisa sebabkan kebakaran hutan dan lahan. “Iya kami juga edukasi, misalnya tidak membuang puntung rokok sembarangan atau membakar sampah di kebun yang kering,” pungkasnya.(*)

Baca Juga :  Bupati Minta Dinkes Gerak Cepat Antisipasi Dini Mpox dengan Vaksinasi

Reporter: Georgie

Editor: Ramli

Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
812 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *