benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara, beberapa waktu lalu telah berhasil mendapat predikat Universal Health Coverage (UHC) atas capaiannya yang telah mendaftarkan 98 persen dari jumlah penduduk Kaltara pada Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Saat di konfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara, Usman, mengatakan penghargaan ini diberikan kepada Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang.
“Capaian UHC di berbagai daerah merupakan bentuk implementasi pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Adapun secara nasional, jumlah kepesertaan JKN per 1 Agustus 2024 telah mencapai 276.520.647 jiwa, atau 98,15 persen dari total penduduk di Indonesia,” katanya, Selasa (13/8/2024)
“Untuk Kaltara sendiri sudah 7 tahun di atas 95 persen. Pada 2023, kita sudah 98 persen dari jumlah penduduk, makanya kita mendapatkan UHC dari BPJS,” katanya lagi.
Dalam mencapai UHC, Usman mengungkapkan, Pemprov telah berupaya mengcover kepemilikan BPJS atupun KIS lewat Program Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) yang dianggarkan dengan APBD.
“Masyarakat yang tidak tercover bisa lewat PBIJK itu kita berikan pembiayaan lewat APBD, jadi kita setiap tahun menganggarkan agar cakupan UHC tetap bertahan,” ungkapnya.
Disisi lain, Usman mengatakan, pihaknya juga berupaya menjangkau pelayanan kesehatan masyarakat ke daerah terpencil. Lewat program ini, dia berharap, pelayanan kesehatan mampu dirasakan oleh masyarakat secara maksimal.
“Terkait dengan Kesehatan masyarakat, kemudian pelayanan Kesehatan, kita juga menggencarkan bagaimana menjangkau masyarakat daerah terpencil terkait pelayanan dokter terbang itu yang jadi prioritas kegiatan kita, lalu terkait dengan upaya-upaya kita menurunkan angka kematian ibu, angka kematian bayi dan juga stunting,” pungkasnya. (*)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Ramli