Area Pencarian Ekarius di Perluas, BPBD Nunukan Terkendala Alat Komunikasi dan Peralatan Penerangan

benuanta.co.id, NUNUKAN – Belum ditemukan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan memperluas area pencarian Ekarius (51) warga Jalan Sekaduyan Taka, Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan yang diduga di terkam buaya.

Kepala Sub Informasi BPBD Nunukan, Basir mengatakan sejak dikabarkan hilang Senin (9/8/2024) lalu, tanda-tanda keberadaan korban belum juga ditemukan.

“Hari ini sudah hari yang ke lima personel kita bersama dengan TNI-Polri, unsur Kecamatan, Desa dan warga sekitar serta keluarga korban masih berupaya melakukan pencarian di lapangan,” kata Basir kepada benuanta.co.id.

Basir menuturkan, tim gabungan yang melakukan pencarian telah melakukan pencarian di sekitar Last Know Position (LKP) atau di lokasi terakhir korban berada. Bahkan, pencarian juga telah di perluas ratusan meter dari LKP.

Baca Juga :  BPBD Bentuk Destana di Setiap Desa di Nunukan

“Bahkan kita juga sudah berusaha menyusuri sungai-sungai kecil yang di anggap ada potensi, namun hasilnya masih nihil,” ungkapnya.

Ia mengatakan, selama proses pencarian, sejumlah hambatan dialami oleh tim gabungan. Hal ini lantaran lokasi kejadian merupakan wilayah blank spot sehingga tim gabungan kesulitan mengunakan alat komunikasi.

Tak hanya itu, pencarian hanya bisa dilakukan hingga pukul 17.30 WITA lantaran tidak adanya alat penerangan yang memadai.

Baca Juga :  Ratusan WBP Nunukan Jalani Tes HIV

Meski demikian, Basir menegaskan jika pihaknya akan terus berupaya melakukan pencarian hingga korban ditemukan.

“Kalau dari pihak keluarga korban sejauh ini masih berharap korban bisa secepatnya ditemukan, kita juga berharap seperti itu,” ucapnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kejadian tersebut diduga terjadi sekira pukul 16.30 Wita di perairan sungai antara Sei Ular – Sei Kapal di Desa Sekaduyan Taka, Sei Menggaris.

Basir menuturkan, saat itu korban bersama 5 rekannya tengah mencari ikan atau memasang pukat. Yang mana, saat itu 3 orang di atas perahu 3 orang lainnya termasuk korban ini turun ke sungai pasang pukat.

Baca Juga :  Hujan Deras Guyur Nunukan Menyisakan Tumpukan Pasir, Warga Minta Pemerintah Atasi Parit

“Jadi saat tengah memasang pukat, korban langsung diserang oleh seekor buaya. Korban langsung ditarik kedalam sungai namun tangan korban sempat terlihat melambai ke permukaan sungai sebanyak tiga kali sebelum hilang,” pungkasnya.(*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Ramli

Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
812 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *