benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Sukseskan realisasi investasi tahun 2024 bersama kabupaten dan kota seluruh Provinsi Kalimantan Utara(Kaltara). Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara gelar Rapat Teknis terkait Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal se-Kaltara.
Rapat Teknis ini merupakan salah satu kegiatan tahunan yang rutin dilaksanakan oleh pihak DPMPTSP Kaltara.
Kepala DPMPTSP Kaltara, Ferry Ferdinand B kegiatan ini dilaksanakan dalam percepatan capaian target dari realisasi Investasi tahun 2024.
“Karena target realisasi tahun 2024 kita sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Maka kita di provinsi juga wajib menyampaikannya kepada PTSP Daerah dan memberikan mereka target investasi sesuai dengan target masing-masing Daerah,” kata Kepala DPMPTSP Kaltara, pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Ia menuturkan rapat teknis ini tidak hanya membahas hal-hal yang berkaitan dengan capaian realisasi investasi saja. Tapi juga untuk mengulik kembali persoalan investasi yang dialami oleh masing-masing daerah yang ada di Kaltara.
“Karena persoalan dalam mencapai target realisasi investasi ini berbeda-beda, karena setiap daerah punya dinamikanya sendiri. Makanya dalam rapat teknis ini kita membahas hal itu sekaligus membantu daerah mencarikan solusi terbaik dalam perosalan investasi ini,” tuturnya.
Ia menambahkan saat ini capaian realisasi di setiap kabupaten dan kota yang ada di Kaltara berada di angka yang berbeda. Seperti Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan yang mendapatkan target investasi yang lebih dibandingkan dengan daerah lainnya.
Menurut Ferry hal itu disesuaikan dengan daya tarik investasi dan potensi investadi yang ada di setiap daerah.
“Karena di Bulungan ada investasi KIPI yang sudah berjalan dan Kota Tarakan saat ini investasi pabrik kertas yang juga sudah berjalan. Jadi sangat wajar jika mereka dapat target yang lebih besar,” jelsanya.
“Jadi semua kita rumuskan berdasarkan investasi yang akan masuk atau yang sudah berjalan, sehingga hal itu juga tidak membebani daerah yang investasinya belum bergerak,” pungkasnya. (adv)
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa