benuanta.co.id, NUNUKAN – Kebutuhan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) warga di daratan tinggi Krayan masih bergantung dengan negara tetangga Malaysia.
Anggota DPRD Kaltara, Yacob Palung mengatakan meski saat ini Pemerintah Provinsi Kaltara maupun Kabupaten Nunukan telah memberikan kebijakan Subsidi Ongkos Angkut (SOA) barang untuk warga di 5 Kecamatan di daratan tinggi Krayan, namun ketersediaan barang pokok tersebut diakui belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Untuk ke Krayan ini kan hanya bisa di tempuh dengan akses udara, begitupun dengan barang sembako itu dikirim baik dari Malinau, Kota Tarakan, Nunukan hanya lewat udara. Dengan adanya SOA ini memang membantu masyarakat, namun ini belum memenuhi. Makanya kita masih bergantung dengan negara tetangga,” ungkap Yacob.
Menurutnya, selama ini Sembako asal Malaysia sangat mudah didapatkan masyarakat, bahkan hampir sebagian Sembako hingga barang material bangunan yang dijual masyarakat di Krayan adalah produk Malaysia.
“Tapi kita masih sering juga mendapatkan aduan masyarakat bahwasanya masih banyak sekali terjadi pungli di pintu perbatasan khususnya Pungli terhadap barang yang dibawa dari Malaysia,” katanya.
Menurutnya, dengan banyaknya pungli yang diduga dilakukan di wilayah perbatasan Malaysia tersebut berakibat pada harga Sembako tersebut.
“Jadi kalau disana banyak Pungli, otomatis harga jualnya akan ikut naik juga, karena kalau tidak begitu masyarakat yang memasok barang dari Malaysia akan rugi. Meski harganya akan naik, namun sembako Malaysia yang dijual masyarakat itu lebih murah jika dibandingkan dengan sembako dalam negeri yang dikirim menggunakan SOA ke Krayan,” jelasnya.
Melihat kondisi ini, Yacob berharap ke depannya dengan terealisasi dan rampungnya infrastruktur akses jalan darat dari Kabupaten Malinau ke Krayan dapat mempermudah masyarakat dalam mendatangkan sembako dari dalam negeri.
“Makanya harapan kita, dengan adanya jalan darat dari Malinau ke Krayan dapat membantu masyarakat baik mobilitas orang maupun sembako hingga Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk masyarakat,” pungkasnya. (adv)