benuanta.co.id, TARAKAN – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarakan memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam kurun waktu tiga hari ke depan.
Forecaster BMKG Tarakan, Ida Bagus Gede Yamuna menguraikan, prediksi hujan tersebut terjadi lantaran saat ini terdapat pergerakan angin dari arah Timur hingga Tenggara atau dari Benua Australia. Untuk di wilayah Kaltara sendiri, angin berhembus dari laut utara Sulawesi.
“Ketika angin dominan bertiup dari arah Sulawesi ke arah daratan Kalimantan akan ada efek potensi hujan pada siang hari pada dini hari hingga pagi hari,” urainya kepada Benuanta, Kamis (8/8/2024).
Di samping itu, terdapat faktor global yang menyebabkan hujan di Kaltara yakni terdapat pengaruh gelombang Rossby Ekuatorial. Sehingga potensi cuaca signifikan lebih meningkat seperti hujan petir. Faktor global ini semakin kuat ditambah adanya belokan dan perlambatan angin di wilayah Barat Kaltara.
“Ada juga faktor lokal, sebagaimana kita tahu wilayah Kaltara cukup kompleks bentuk daratannya, sehingga menjadi pemicu pertumbuhan awan hujan tapi dalam skala yang lebih kecil,” sambungnya.
Adapun ketiga faktor yang menyatu tersebut membuat pihaknya memprediksi hujan yang kemungkinan masih akan berlangsung hingga tiga hari ke depan.
“Jadi semakin menguat, karena ada tiga faktor,” tuturnya.
BMKG Tarakan memprediksi, cuaca signifikan berupa hujan disertai petir akan terjadi pada di wilayah Tarakan, Bunyu, dan Nunukan sebelah Timur terjadi dini hari hingga pagi hari. Lalu pada pagi hingga siang hari, diprediksi terjadi di wilayah sebagian Bulungan, KTT, Nunukan bagian Tengah dan sebagian kecamatan yang ada di Malinau. Sementara pada siang hingga malam hari diprediksi di Nunukan sebelah Barat, Malinau Kota, Krayan Selatan, Hilir dan sekitarnya.
“Untung intensitas hujannya diprediksi ringan hingga lebat, namun skalanya tidak terlalu luas, tapi merata mengikuti arah angin,” pungkasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa