Andalkan Komoditas Cabai dan Bawang dari Luar Daerah, Dinas Pertanian Tarakan Komitmen Jaga Pasokan Stok

benuanta.co.id, TARAKAN – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Tarakan memastikan komoditas pangan di Kaltara terjamin stoknya. Seperti diketahui, harga komoditas cabai sempat melambung tinggi, pun dengan komoditas bawang putih yang juga sempat dikeluhkan kosong.

Kabid Ketahanan Pangan Kota Tarakan, Wiwik mengatakan, sejauh ini Kota Tarakan masih mengandalkan bawang dan cabai dari luar daerah yakni Makassar dan Surabaya.

“Masih cukup aja untuk masyarakat Tarakan, tidak ada masalah juga tidak pernah sampai kosong,” katanya, Selasa (6/8/2024).

Adapun komoditas bawang, sebelumnya sempat dikeluhkan lantaran sempat terjadi kekosongan stok. Sehingga pihaknya berkomitmen untuk tetap menjaga stok pangan yang ada di Kota Tarakan.

Baca Juga :  Pemkot Tarakan Dorong Pembentukan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Sekolah

Untuk komoditas bawang sendiri, kebutuhannya di Kota Tarakan mencapai 11 ton perminggunya. Angka ini dinilai masih cukup dan mampu diakomodir oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Tarakan, lantaran pihaknya mendatangkan 17 ton bawang per minggunya.

Dilanjutkannya, sejauh ini pihaknya melakukan pemantauan untuk memastikan stok terjaga juga kestabilan harga komoditas.

“Kita ada bagian teknis di lapangan, kalau misalnya kosong itu didaerah produsen biasanya disebabkan oleh cuaca, ataupun kondisi tanah. Itu ada solusinya, bisa saja diberikan pupuk dan sebagainya,” lanjutnya.

Baca Juga :  Zainal Arifin Paliwang Nobar Indonesia vs Australia Bersama Relawan ZIAP Tarakan

Selain itu, pihaknya juga turun langsung ke kalangan pedagang untuk melakukan pengawasan terhadap komoditas. Biasanya, kekosongan stok juga terjadi lantaran terlambatnya kedatangan kapal yang memuat komoditas dari luar daerah.

“Kita juga biasanya koordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), kalau masalah kapal kita ke Pelindo artinya itu karena bongkar muat,” sambungnya.

Wiwik menyebut, jika terjadi permasalahan pada stok komoditas pihaknya akan langsung melakukan koordinasi dengan berbagai pihak baik itu distributor dan pedagang. Biasanya juga terdapat kerja sama dengan daerah lainnya untuk komoditas tertentu.

Baca Juga :  Tarakan Book Party Ajak Pemuda Rajin Membaca hingga Berdiskusi

“Biasanya di hari-hari besar itu yang urgent, kita selalu rapat karena dihari besar itu biasanya kita perlu stok yang lebih, itu juga melibatkan distributor. Kita perkirakan apakah cukup untuk mengakomodir kebutuhan di Tarakan,” pungkasnya. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Yogi Wibawa

Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
811 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *