benuanta.co.id, TARAKAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Tarakan membeberkan vaksiniasi Polio untuk anak-anak di Kota Tarakan sudah mencapai 55,70 persen.
Hal tersebut berdasarkan data per 28 Juli 2024 kemarin. Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio ini dilaksanakan dalam dua tahap, tahap pertama dimulai 23 hingga 29 Juli dan selanjutnya akan dilaksanakan mulai pada tanggal 6 sampai 12 Agustus 2024.
Vaksin yang diberikan oleh pihak adalah vaksin imunisasi tetes dan suntik yang didapatkan secara langsung di Posyandu, Puskesmas, dan Pos Pelayanan Imunisasi terdekat di masing-masing wilayah.
Ia menjelaskan program ini merupakan upaya pencegahan merebaknya wabah Polio di Indonesia. Target vaksinasi Polio di Kalimantan Utara sebanyak 99.088 anak. Dari jumlah tersebut, 34.000 anak-anak di Tarakan menjadi target dalam program ini.
“Layanan Posyandu kami buka, sekolah-sekolah juga kami sasar. Kami maksimalkan kinerja di lapangan, karena nakesnya juga sudah bagi wilayah,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan PIN Polio, ia tak menampik adanya kendala salah satunya masih terdapat anak yang belum diberikan vaksin karena belum bisa dibawa ke Posyandu, Paud, TK dengan berbagai alasan. Selain itu, beberapa titik wilayah di Tarakan sulit dijangkau seperti daerah pesisir. Untuk itu, Dinkes membentuk tim khusus untuk menjangkau anak-anak di wilayah pesisir.
Ia berharap sosialisasi yang dilakukan Dinkes Tarakan mampu mencapai target vaksinasi hingga berada di angka 95 persen pada putaran pertama dan kedua. Ia pun optimis target itu dapat tercapai.
“Untuk target ini saya yakin bahwa kuota vaksin Polio untuk di Kota Tarakan akan mencukupi. Kami harap masyarakat mendukung juga untuk mencapai target 95 persen, kami juga akan melakukan sweeping mulai tanggal 30 Juli sampai 3 Agustus 2024,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Nicky Saputra