Lansia Ditemukan Tewas, Dua Hari Sebelumnya Sempat Minta Nasi ke Tetangga

benuanta.co.id, TARAKAN – Warga Jalan Jembatan Bongkok RT 1 Kelurahan Karang Anyar Pantai dihebohkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki di dalam sebuah rumah. Diketahui, mayat tersebut berinisial MT (62) yang ditemukan tergeletak tak bernyawa di dalam bilik kamarnya.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Tarakan, AKBP Adi Saptia Sudirna melalui Kapolsek Tarakan Barat, IPTU Sri Djayanti mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi adanya penemuan mayat tersebut sekira pukul 09.00 WITA.

“Benar ada ditemukan mayat, saya mendapatkan laporan dari Babinkamtibmas,” katanya, Selasa (30/7/2024).

Baca Juga :  Dinkes Wajibkan Pakai Masker saat Berkunjung ke Rumah Sakit

Kapolsek menyebut, berdasarkan keterangan saksi, MT terakhir terlihat pada Sabtu, 27 Juli 2024. Saat itu, MT datang ke rumah saksi untuk meminta kopi dan nasi. Lalu pada Senin, 29 Juli 2024, saksi merasa heran lantaran MT sudah dua hari tak meminta kopi dan nasi ke rumahnya.

“Memang MT ini biasanya selalu minta nasi dan kopi ke rumah saksi. Sudah dua hari tidak terlihat membuat saksi ini heran, akhirnya saksi ke rumah MT untuk memastikan,” lanjut Sri.

Baca Juga :  Pekerja Anak di Tarakan Masih jadi PR Pemerintah

Dilanjutkannya, pada Senin, 29 Juli 2024, saksi pergi ke rumah MT untuk mengecek kondisinya. Setelah mengetuk pintu beberapa kali, MT tak kunjung keluar rumah dan tak menjawab ketukan pintu dari saksi.

Sehingga, pada Selasa, 30 Juli 2024, saksi memutuskan untuk kembali ke rumah MT dengan membawa beberapa warga lainnya untuk mendobrak pintu rumahnya.

“Pintu rumahnya didobrak dan melihat korban sudah dalam tergeletak tak bernyawa. Saksi ini tetangga korban,” tambahnya.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Mulai Validasi Data Penerima BSU di Kota Tarakan

Saat ini, jasad MT sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan visum dan autopsi. Sehingga, pihaknya pun belum dapat menyimpulkan penyebab meninggalnya korban. Diketahui, MT tinggal seorang diri dan bekerja di tambak.

“Kita masih penyelidikan dan lakukan visum terlebih dahulu,” pungkas perwira balok dua itu. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *