Kolaborasi, IDI Nunukan dan PT MIP Buka Pengobatan Gratis Dokter Spesialis di Daerah Terpencil

Nunukan – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Nunukan bersama PT Mandiri Intiperkasa (MIP) bekerja sama melaksanakan program kesehatan, pelayanan pengobatan dokter umum dan spesialis secara gratis di Desa Tepian, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan. Masyarakat Desa Tepian merupakan salah satu desa yang sangat jarang mendapatkan pelayanan dari dokter spesialis. Sebab, daerah tersebut bagian dari wilayah pesisir yang aksesnya hanya dapat ditempuh melalui sungai.

Wakil Ketua IDI Nunukan, dr. Devid Ruru mengatakan, pihaknya sangat senang dapat melaksanakan program bakti sosial (baksos) untuk melayani masyarakat yang berada di wilayah terpencil. Bahkan, kata dia, program baksos yang telah dilaksanakan sudah direncanakan sejak dua tahun lalu.

“Sebelumnya, kami Sudah melaksanakan kegiatan baksos di Desa Tagul. Itu juga bersama PT MIP, dan ada juga beberapa mitra yang lain. Kegiatan kami di Desa Tepian ini juga sudah dua tahun yang lalu kami rencanakan. Harusnya kami laksanakan tahun lalu (2023), namun berbagai kendala sehingga baru bisa dilaksanakan tahun 2024 ini,” kata Devid, Sabtu (27/07/2024).

Total dokter umum dan dokter spesialis yang digotong oleh IDI Nunukan, jumlahnya kurang lebih 34 orang. Seperti, kata dia, spesialis bedah, anak, kandungan, mata, THT, penyakit dalam, khitanan massal dan lainnya. Bahkan mereka juga menggandeng tim perawat, apoteker dan medic dari TNI. “Memang kami memilih wilayah – wilayah yang sangat jarang tersentuh oleh akses kesehatan yang mumpuni. Sesuai dengan tema yang kami angkat adalah, Berbakti untuk Negeri, IDI di Pelosok Negeri,” jelasnya.

Baca Juga :  PLBN Long Nawang Siap Dioperasikan, Imigrasi Tarakan Tunggu Instruksi Pusat

Di lokasi terpisah, Ketua IDI Cabang Nunukan, dr. Sholeh Rauf, SP.A mengungkapkan, dalam melaksanakan kegiatan pengobatan gratis dokter spesialis hanya dapat terkabul satu kali dalam setahun. Sebab, untuk menggotong dokter spesialis di satu pelayanan sosial seperti ini punya kendala, salah satunya Tingkat kepadatan pekerjaan dokter spesialis itu sendiri.

“Jadi kami harus menyesuaikan lagi jadwalnya, karena semuanya pasti sibuk. Tapi kami sangat senang bahwa kegiatan yang kami laksanakan mendapatkan respons positif dari masyarakat Desa Tepian, banyak warga yang datang bahkan dari desa sekitar juga,” ungkap Sholeh.

Dia menambahkan, “Tapi yang luar biasa karena adanya dukung full dari PT MIP, semoga tidak bosan-bosan mendukung IDI Nunukan tiap tahunnya. Sasaran kami setiap tahunnya adalah desa-desa yang jauh dari jangkauan pelayanan kesehatan pemerintah.”

Kegiatan dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 27 sampai dengan 28 Juli 2024. Sholeh juga menjelaskan, tidak hanya pengobatan gratis dari dokter spesialis, pihaknya juga memberikan pelatihan kegawatdaruratan kepada masyarakat.

Baca Juga :  Menteri Pertanian Sebut Kalimantan Strategis Ekspor Produk Pertanian

Support Manager PT MIP, Rochmad Mujiono menuturkan, pihaknya juga sangat senang dapat berkontribusi positif melalui program pengobatan gratis di Desa Tepian. Desa Tepian, kata dia, merupakan salah satu desa yang menjadi binaannya. Sebelumnya, lanjut dia, telah melakukan program yang sama di Desa Tagul juga masih desa binaannya.

“Kami juga sudah sejak lama melaksanakan program kesehatan yang sama. Namun, kami hanya bisa membawa dokter umum, karena di perusahaan kami memiliki dokter umum. Dan itu kami lakukan secara marathon dari Desa Tagul, Desa Pelaju, Desa Tepian sebulan sekali. Namun, seiring bertambahnya karyawan kami, jadi program tersebut terus kami laksanakan tapi waktunya hanya per triwulan atau setahun sekali. Di tahun ini kami sudah melaksanakan program pemeriksaan kesehatan gratis di Desa Tagul dan Desa Pelaju,” ungkap Rochmad.

Maka dari itu, lanjut dia, pihaknya sangat antusias dapat bekerja sama dengan IDI Nunukan yang sangat peduli terhadap kesehatan masyarakat di wilayah Nunukan. Karena memang pelayanan dokter spesialis di wilayah terpencil sangat jarang dapat dirasakan. Itu juga karena akses transportasi yang sangat sulit ditempuh.

“Semoga kepedulian kami ini dapat membantu masyarakat agar lebih sehat lagi. Dan program ini dapat dilaksanakan lagi untuk ke depannya,” harapnya.

Baca Juga :  Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Kaltara Tunjukan Perbaikan

Di lokasi yang sama, Sekretaris Desa Tepian, Ardiansyah menuturkan, animo masyarakat sangat tinggi ketika mengetahui adanya program pengobatan gratis dari dokter umum dan dokter spesialis dari IDI Nunukan. Nampak, padatnya masyarakat antre menunggu untuk mendapatkan pelayanan sejak pagi. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, orang tua hingga orang lanjut usia juga hadir di lapangan GOR Desa Tepian.

“Memang kami jarang sekali mendapatkan pelayanan dari dokter spesialis. Inilah yang kami tunggu tunggu selama ini. Alhamdulillah, tahun ini ada program kesehatan ini. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat di dalamnya. Semoga tahun tahun berikutnya program ini ada lagi.

Sementara itu, warga Tepian, Amril menuturkan, dia sangat mengapresiasi kegiatan ini. Sebab, kata dia, hadirnya banyak dokter (umum dan spesialis) di desanya sungguh hal yang luar biasa. Bisa melayani selama 2 hari, bahkan tinggal bersama warga di desa.

“Kami benar benar memanfaatkan momen ini. Saya bawa anak saya berobat ke dokter spesialis. Ini sungguh luar biasa sekali. Dan program seperti ini berdampak langsung kepada masyarakat secara luas,” tegasnya.(**)

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *