benuanta.co.id, NUNUKAN – Hasil perikanan di Nunukan dan Tarakan menjadi salah satu peluang ekspor ke luar negeri, namun semua pihak harus berkolaborasi. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Utara, Hasriyani, Kamis, 25 Juli 2024.
Menurutnya, namanya perdagangan tidak terlepas dari persoalan karena pelaku usaha tidak hanya satu keinginan, disinilah peran pemerintah untuk melakukan konsolidasi internal, bagaimana pelaku usaha itu bisa bersinergi untuk menyampaikan persoalan kepada pemerintah yakni ke dinas terkait.
“Hadirnya pemerintah akan memberikan solusi, tapi kita dibatas dengan aturan kewenangan baik itu di kabupaten, provinsi dan pusat, walaupun begitu kita tidak menutup mata,” kata Hasriyani, kepada benuanta.co.id.
Pelaku usaha ini adalah salah satu penggerak potensi yang ada di daerah, sehingga mereka harus dilindungi serta memberikan kemudahan agar aktivitas mereka berjalan dengan lancar dalam perputaran ekonomi.
Ia menambahkan komoditas terbesar di Kalimantan Utara (Kaltara) adalah perikanan, dan juga sebagai wilayah strategis untuk melakukan ekspor, namun bagi pelaku usaha harus bisa melengkapi dokumennya.
“Apa yang dibutuhkan harus dipersiapkan agar bisa go ekspor, itu menguntungkan dari sisi produk kita,” pungkasnya.(*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli
