benuanta.co.id, NUNUKAN – Sebagai jalur perdagangan dan pelayaran internasional, Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II memiliki nilai strategis, karena menghubungkan lalu lintas perairan dan perdagangan internasional dari Afrika ke Asia Tenggara dan Jepang.
Untuk diketahui, jalur ALKI II meliputi jalur lintas perairan Laut Sulawesi, Selat Makassar, Selat Lombok dan Laut Lombok. Masing-masing pengamanan blok Ambalat di Karang Unarang, dan pengamanan Jalur Alki II, membuat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II, Marsekal Madya TNI Muhammad Khairil Lubis, mengunjungi Pulau Sebatik, Nunukan, Sabtu (13/7) lalu.
“Agenda kita untuk melihat di lapangan tugas-tugas satuan pengamanan atau pemantauan terhadap kedaulatan wilayah Indonesia di perbatasan,” ungkap Muhammad Khairil Lubis.
Lanjut dia, ada dua operasi yang dilakukan di wilayah Kabupaten Nunukan yakni pengamanan di blok Ambalat di Karang Unarang, dan pengamanan Jalur Alki II. “Ini yang ingin kita pastikan terhadap anggota kita,” jelasnya.
Ia menambahkan, menjadi catatan dalam kunjungannya ini, dari beberapa pertanyaan dari pos yang berjaga di perbatasan tidak ada permasalahan yang signifikan, selain kasus penyeludupan walaupun secara grafik menurun.
“Perlu lagi melakukan peningkatan pengawasan, meningkatkan sinergitas dan koordinasi bersama seluruh Aparat Penegak Hukum lain,” tuturnya.(*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli