benuanta.co.id, TARAKAN – Bakal Calon Wali Kota Tarakan, Ibnu Saud masih belum menentukan ihwal pendamping yang akan dipinangnya menuju kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tarakan.
Kendati begitu, terdapat sederet bursa nama bakal calon wakil wali kota Tarakan yang disebut-sebut akan berdampingan dengan dirinya.
Ibnu Saud mengatakan, dalam merumuskan calon wakil ia tak bekerja sendiri. Terdapat tim yang bekerja membantu untuk menggodok sejumlah pertimbangan agar calon wakilnya dapat bekerja sama memenangkan pertarungan Pilwali November mendatang.
“Ada sejumlah faktor seperti elektoral, chemistry. Tapi, saya orangnya mudah saja berbicara dan cocok dengan siapapun,” kata Ibnu Saud yang juga sebagai Ketua DPD Gerindra Kaltara, Selasa (16/7/2024).
Beberapa nama yang sempat digadang-gadang akan mendampingi dirinya, seperti politisi wanita Hj. Maryam, Umi Suhartini atau bahkan politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ahmad Usman, ia tak menampik.
Bagi Ibnu, aspek yang terpenting dalam memilih pasangan ialah mengedepankan kualitas dan memahami tata kelola pemerintahan serta memiliki pengetahuan terkait kebijakan publik.
“Siapapun wakilnya nanti ketika berbicara tentang akselerasi pertumbuhan ekonomi maka harus mampu menjawab atas persoalan tersebut. Yang terpenting juga adalah aspek karakter dan akhlaknya,” lanjut dia.
Diakuinya, beberapa nama dari kalangan profesional, akademisi dan birokrat, politisi telah ia kantongi. Ibnu menyebut telah banyak dekat dengan beberapa figur potensial yang diisukan akan berdampingan dengan dirinya.
“Nama yang muncul ini kan karena dipanggung jadi kena sorot lampu, spot light. Tapi, ada orang yang tidak di atas panggung dan tidak kena lampu sorot media,” sebut mantan Anggota DPRD Kaltara itu.
Dalam memutuskan calon yang mendampinginya, pihaknya menyerahkan hal tersebut di internal Gerindra. Terlebih beberapa waktu lalu, DPD Gerindra Kaltara telah melakukan rapat pimpinan daerah (Rapimda) yang dihadiri sejumlah kader internal Gerindra.
“Kami mau menghindari ada dampak atau kerusakan yang timbul karena sebuah keputusan. Tapi harus mengambil keputusan, karena akan diputuskan di Rapimnas Partai Gerindra bulan Juli ini,” pungkasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa