benuanta.co.id, TARAKAN – DPC PKB Tarakan memperoleh suara tertinggi pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Dapil 1 Tarakan Tengah dengan perolehan suara 6.102 suara. Suara ini sebenarnya turun sebanyak 200 suara dibandingkan Pileg pada 14 Februari lalu, dimana PKB mendapat 6.375 suara.
Perolehan suara pada PSU kali ini, membuat PKB Tarakan bertengger pada posisi kedua dengan total raihan sebanyak 4 kursi. Capaian ini juga menjadi modal PKB untuk dapat mengusung sendiri kadernya di Pilwali Tarakan mendatang.
“Alhamdulillah PKB stabil diangka 6 ribu suara. Meski turun perolehan suaranya, tapi kami jadi naik diperingkat satu dibanding Pileg 14 Februari. Kemarin kan kami dibawah Golkar karena suaranya 7 ribuan,” ujar Ketua DPC PKB Tarakan, Ahmad Usman, Ahad (14/7/2024).
Perolehan suara tertinggi di Dapil 1 Tarakan Tengah ini, menurutnya, tak lepas dari kerja keras internal PKB. Baik caleg di berbagai Dapil, pengurus, juga simpatisan PKB. Ia mengucapkan terima kasih kepada pemilih yang telah berpartisipasi pada PSU ini.
Meski tak dapat mempertahankan kursi ketua, pihaknya bersyukur dan menjadikan PSU sebagai ajang evaluasi.
“Sebenarnya mapping dari 14 Februari lalu itu kita berupaya mempertahankan kursi, tapi ada sesuatu hal mungkin yang tidak sesuai rencana. Saya mewakili PKB mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah memilih PKB di PSU,” lanjutnya.
Ahmad Usman menyebut tak mau berbangga diri atas raihan suara tertinggi di Dapil 1 Tarakan Tengah. Pihaknya masih tetap menunggu proses rekapitulasi dan pleno dari KPU ihwal penetapan perolehan suara DPC PKB Tarakan.
Disinggung soal usungan kader untuk maju di Pilkada November mendatang, pihaknya enggan berspekulasi. Namun, hasil PSU ini menjadi modal partai PKB dalam Pilkada untuk menjalin komunikasi dengan figur eksternal partai.
“Semua kemungkinan namanya politik ya dinamis. Tapi perolehan kursi ini tentu menjadi nilai tawar PKB dan menjadi modal kami untuk komunikasi dengan figur-figur sasaran PKB,” tutupnya.(*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli