benuanta.co.id, TARAKAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengevaluasi jalannya pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA dan SMK di Kaltara.
Kepala Disdikbud Kaltara, Teguh Henri Sutanto menjelaskan, keseluruhan proses pendaftaran PPDB berjalan dengan baik. Termasuk sistem pendaftaran melalui online juga tidak ditemukan permasalahan.
Diketahui, pada pendaftaran PPDB sebelumnya terjadi errornya laman pendaftaran calon siswa. Sehingga hal tersebut terus pihaknya evaluasi di jalannya PPDB 2024.
“Kita sudah siapkan panitia, untuk pengaduan dan memback up sistem. Sudah kami antisipasi, kami juga sediakan tenaga terkait dari Dinas Pendidikan supaya pas pendaftaran tidak ada kendala,” jelasnya saat ditemui, Ahad (14/7/2024).
Sementara untuk skema pendaftaran di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) menggunakan sistem luring. Lantaran, di wilayah tersebut, belum dapat dijangkau jaringan internet atau remote area.
“Disana tidak pakai zonasi, semua boleh masuk,” sebut Teguh.
Permasalahan lain yang sempat menonjol pada PPDB 2023, yakni fenomena KK tempel. Namun, tahun ini tak ditemukan persoalan serupa lantaran sudah terdapat antisipasi yang dilakukan sebelumnya.
“Kita juga terus perbaiki dari tahun lalu itu, ada juga aplikasi eror waktu pendaftaran di dua tahun lalu juga tidak terjadi lagi. Karena aplikasi yang saat ini kita kembangkan sendiri juga. Alhamdulillah semua berjalan baik, tidak ada kendala,” bebernya.
Total siswa se Kaltara yang masuk usia pendidikan SMA juga sudah tertampung keseluruhan. Sebanyak 7.800-an siswa kini sudah siap mengenyam pendidikan di jenjang SMA dan SMK. Keseluruhan siswa tersebut juga sudah tersebar memasuki sekolah yang sudah disediakan. Tiga sekolah yang baru didirikan di Kota Tarakan, di Nunukan dan di Tana Tidung juga sudah terisi.
“Yang tidak tertampung itu artinya bisa masuk ke swasta. PPDB ini kan kita ada zonasi, artinya tidak ada lagi sekolah favorit, semuanya sama. Meski fasilitasnya belum terbaik, paling tidak sistem pembelajarannya sudah ditingkatkan,” pungkasnya.(*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli
