benuanta.co.id, TARAKAN – Logistik Pemungutan Suara Ulang (PSU) Daerah Pemilihan (Dapil) Tarakan Tengah sudah mulai di distribusikan ke Kelurahan selanjutnya akan digeser ke masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kegiatan pendistribusian logistik dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tarakan, Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) serta pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian pada Jumat, 12 Juli 2024.
Dikatakan Ketua KPU Tarakan, Dedy Herdianto terdapat 4 armada truk yang akan mengantarkan logistik tersebut ke masing-masing kelurahan Dapil Tarakan Tengah. Dimana ada satu truk mengantarkan logistik ke dua kelurahan dan 3 truk lainnya ke kelurahan yang tersisa.
“Sesuai dengan jumlah TPS yaitu 194 Kota Suara untuk semua TPS. Informasi awal mereka akan laksanakan pergeseran ke TPS di jam 3 dini hari. Dengan pertimbangan akses Menuju ke tps nggak ramai jadi hambatannya tidak ada. Tetapi proses pergeseran kotak suara atau logistik akan dikawal oleh pihak kepolisian,” ujarnya, Jumat (12/7/2024).
“Semua sudah lengkap di dalam kotak suara. Untuk KPU RI akan hadir per hari ini baik untuk memastikan pelaksanaan PSU di kota Tarakan ini maupun sebagai bentuk monitoring dan silahturahmi dengan komisioner KPU Tarakan dan KPU Kaltara,” tambahnya.
Terkait hal tersebut, Ketua Bawaslu Tarakan, Riswanto menuturkan pihaknya pun ikut melakukan pengawasan pelepasan logistik ke seluruh TPS Dapil Tarakan Tengah. Melihat pendistribusian logistik merupakan hal yang rawan, pihaknya pun melakukan pengawasan melekat.
“Kalau 24 jam nggak (pengawasan), karena yang pasti mereka akan selalu standby. Apalagi besoknya sudah mulai pencoblosan jadi hemat tenaga dulu. Kalau sudah di kelurahan polisi sudah ada standby 24 jam,” terangnya.
“Jadi yang kita lakukan itu masih sama seperti kemarin. Memaksimalkan pengawasan kami patroli, bekerja sama dengan pihak kepolisian maupun dengan pihak satpol PP dan lembaga-lembaga lain. Karena tadi malam sudah dilaksanakan itu dan nanti malam puncak-puncaknya. Kita maksimalkan pengawasan itu mulai dari panwascam dan pkd kami panggil untuk melakukan patroli pengawasan itu,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Nicky Saputra