benuanta.co.id, TARAKAN – RSUD dr. H Jusuf SK memfasilitasi pelatihan bagi tenaga kesehatan seperti bidan dan perawat sesuai dengan level kompetensinya. Dengan demikian, perawat dan bidan RSUD dr. H Jusuf SK mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Kabid Pelayanan Perawatan RSUD dr. H Jusuf SK Arif Rahman mengatakan, kompetensi untuk perawat dan bidan sudah seharusnya diprogramkan. Mengingat, RSUD dr H Jusuf SK merupakan rumah sakit yang terakreditasi.
“Tenaga keperawatan dan bidan itu perlu kita ukur dengan asesmen,” katanya, Kamis (11/7/2024).
Adapun pelaksanaan asesmen ini, terdapat asesor atau penguji yang juga sudah mendapatkan pelatihan khusus sebelumnya. Pelatihan yang ditempuh asesor pun memakan waktu yang cukup lama, sampai dinyatakan berkompeten untuk menjadi asesor.
“Jadi asesor menguji semua tingkatan perawat. Ada Pra PK (Perawat Klinis), ada PK 1, PK 2, PK 3 sampai PK 4. Tapi saat ini kita sampai PK 3 dulu. Ada dua gelombang juga, sampai tanggal 25 Juli nanti” lanjutnya.
Dilanjutkannya, asesmen bagi perawat dan bidan ini semata-mata dilakukan untuk meningkatkan kompetensi agar pelayanan kepada masyarakat tetap terukur. Nantinya, perawat dan bidan akan lebih mantap terjun melayani masyarakat.
“Kita menjamin pelayanan untuk masyarakat. Itu goalnya,” lanjutnya.
Program asesmen peningkatan kompetensi ini, akan dilakukan pihaknya secara rutin minimal setahun dua kali. Dalam pelaksanaan kompetensi ini, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan sehingga memuaskan masyarakat.
“Kita harus ukur, harus berkualitas. Kalau penanganan baik sesuai dengan ketentuan, pasien akan merasa puas,” pungkasnya. (adv)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa