benuanta.co.id, NUNUKAN – Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Nunukan menerapkan system scan barcode dalam memantau kamar hunian para warga binaan.
Kepala Lapas Nunukan, Puang Dirham menerangkan, penerapan penerapan teknologi scan barcode ini untuk memantau jumlah penghuni kamar agar lebih efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan data penghuni lapas.
“Penggunaan teknologi ini adalah langkah maju dalam upaya peningkatan pelayanan dan pengawasan di Lapas Nunukan,” kata Puang.
Menurutnya, dengan teknologi scan barcode, bisa dengan cepat mengetahui jumlah penghuni di setiap kamar secara real-time. Sehingga, dengan ini dapat membantu dalam mengurangi kesalahan data dan meningkatkan keamanan.
Puang mengatakan, di setiap kamar warga binaan telah disiapkan barcode. Sehingga, petugas Lapas hanya perlu melakukan scan pada barcode tersebut untuk melihat dan mengetahui jumlah penghuni. Data tersebut sudah tersimpan di database dan hanya bisa diubah oleh petugas operator.
“Kalau sebelumnya kita masih menggunakan papan sterek untuk mengetahui jumlah dan nama penghuni kamar. Metode ini rentan terhadap kesalahan jadi dengan barcode, semua lebih cepat dan akurat,” terangnya.
Penerapan teknologi ini merupakan bagian dari upaya Lapas Nunukan untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas. Ke depan, Lapas Nunukan berencana untuk mengembangkan lebih banyak sistem berbasis teknologi demi kenyamanan dan keamanan di dalam Lapas Nunukan. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Yogi Wibawa