Prabowo tiba di halaman Istana Kepresidenan sekitar pukul 12.32 WIB dengan mengenakan kemeja putih dan celana hitam, dilengkapi peci hitam dan kacamata hitam.
Ia tiba menggunakan mobil Alphard pelat nopol 1-00, didampingi oleh sang ajudan Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya.
Saat turun dari mobilnya, Prabowo langsung menyapa wartawan dengan menangkupkan kedua tangannya.
Awak media pun menanyakan kesehatannya usai menjalani operasi kaki kiri yang sebelumnya cedera karena kecelakaan saat bertugas.
Tanpa menjawab, Prabowo lantas mengacungkan kedua jempol seraya memperlihatkan kondisinya yang prima. Tak lupa, ia berpose silat dengan kedua tangannya, kemudian berlari kecil menuju pintu masuk kawasan Istana Kepresidenan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menjenguk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan mendoakan agar segera pulih pasca-menjalani operasi kaki kiri di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Jakarta, pada 30 Juni lalu.
Momen Presiden menjenguk Prabowo diunggah melalui akun media sosial Instagram @jokowi yang dipantau di Jakarta, Minggu (30/6) malam.
“Alhamdulillah operasi Bapak Prabowo @prabowo 1 minggu lalu berjalan dengan lancar. Tindakan medis untuk pemulihan cedera yang pernah dialami Pak Prabowo ketika bertugas di TNI ini, sukses dilakukan oleh tim dokter dan perawat di RSPPN Sudirman,” ujar Jokowi dalam deskripsi unggahan media sosialnya itu.
Dalam unggahan-nya, tampak foto Presiden Joko Widodo menjenguk Prabowo Subianto di sebuah ruangan. Dalam tiga foto yang diunggah, Prabowo tampak duduk hingga berdiri, serta terlihat sehat dan tersenyum.
Kepala Negara pun mendoakan Prabowo Subianto, yang juga merupakan Presiden Terpilih RI periode 2024-2029, segera pulih total pasca-operasi besar yang dilalui.
“Mari kita doakan proses pemulihan pasca-operasi besar Pak Prabowo, agar insyaallah semakin siap untuk mengemban tugas melayani masyarakat Indonesia,” seru Jokowi.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Jakarta, untuk kaki kirinya yang cedera karena kecelakaan saat dia bertugas sebagai tentara pada 1980-an.
Sumber : Antara