benuanta.co.id, TARAKAN – Cabang olahraga (cabor) dance sport turut mematangkan persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut). Terdapat 8 atlet yang akan melaju ke PON dan dijadwalkan akan mengikuti kejuaraan di Kuala Lumpur, Malaysia.
Sekretaris Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Kalimantan Utara (Kaltara), Zulkifli Djamaluddin mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan memboyong atletnya ke Surabaya untuk mengikuti latihan bersama dalam rangka training center (TC) sentralisasi.
“Persiapan PON tanggal 21 Juli ini ke Surabaya, masih latihan bersama. Belum ada Kejurnas, Kejurnas nya nanti di Malaysia,” katanya, Ahad (7/7/2024).
Untuk bulan ini, pihaknya masih fokus terhadap sentralisasi yang digelar di Surabaya. Meski rangkaian sentralisasi sudah berjalan sejak Juni di Kota Tarakan. Kemudian pada Agustus, atletnya akan berangkat ke Malaysia untuk ajang uji coba sebelum pelaksanaan PON September mendatang.
“Kalau latihan itu sudah lama, sejak Maret lah. Tapi kan itu yang terpisah, ada yang latihan di Tanjung Selor ada juga yang di Tarakan. Kalau sekarang baru terpusat di Tarakan,” lanjutnya.
Sejauh ini, pihaknya mengevaluasi persiapan atlet dance sport menuju event olahraga bergengsi itu. Menurutnya, para atletnya masih minim jam terbang dalam bertanding. Seharusnya, uji coba dengan atlet dari berbagai wilayah perlu dilakukan agar dapat meningkat wawasan dan penguasaan panggung saat bertanding.
“Kalau terus-terusan TC di daerah kan kita kurang. Makanya kita inisiatif TC di Surabaya dan ikut Kejurnas di Kuala Lumpur,” tuturnya.
Dalam mengikuti tryout bertajuk Kejurnas itu, 4 pasang atlet dance sport asal Kaltara bakal dipegang oleh pelatih PON asal Jawa Timur. Pelatih yang dipilih pihaknya dinilai berpengalaman lantaran berhasil mencetak atlet-atlet terbaik dance sport.
“Setelah dari Kuala Lumpur, kembali ke Tarakan dulu baru lanjut ke Medan. Uji coba terakhir itu di Malaysia,” tukasnya.
Disinggung soal target, Zulkifli mantap menyebut menarget medali perak untuk Kaltara pada cabor dance sport. Terlebih pada Babak Kualifikasi (BK) PON lalu, atletnya mempersembahkan 1 perak dan 3 perunggu untuk Kaltara.
“Paling tidak kita pertahankan lah, apalagi daerah lain juga pasti lebih siap. Kita lihat hasil Kejurnas nanti kalau ada peningkatan bisa kita target emas,” pungkasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa
