Rembuk Desa Diharap Hasilkan Program Usulan Seluruh Desa di Kaltara 

benuanta.co.id, TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) berharap kegiatan remuk desa menghasilkan program-program usulan untuk seluruh desa di Kaltara.

Kegiatan yang digelar pada Kamis, 4 Juli 2024 tersebut dihadiri oleh 447 kepala desa yang ada di Kaltara. Pada kesempatan tersebut Gubernur Kaltara, Dr (HC) Zainal Arifin Paliwang memberikan beberapa penghargaan kepada desa-desa berprestasi.

Dikatakan Gubernur Zainal Arifin Paliwang, remuk desa pada kali ini dilaksanakan untuk memberikan penyuluhan mengenai undang-undang desa serta menerima masukan-masukan dari desa yang nantinya akan didiskusikan bersama.

Baca Juga :  Gubernur Kaltara Terima Penghargaan HAM

“Tadi Kita memberikan penghargaan desa-desa yang punya prestasi disamping itu kita juga memberikan dana bantuan ke 10 Bundes untuk meningkatkan perekonomian di desanya,” ujarnya, Kamis (4/7/2024).

“Mudah-mudahan kegiatan remuk desa ini bisa menghasilkan program-program usulan dari desa-desa sehingga bisa melaksanakan kegiatannya sesuai dengan apa yang mereka harapkan nanti,” tambahnya.

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kaltara, Edy Suharto menuturkan dalam rembuk desa ini juga akan membahas mengenai penginputan data profil desa,.

Baca Juga :  Gubernur Kaltara Terima Penghargaan HAM

Ada tiga hal penginputan data profil desa, evaluasi perkembangan desa, desa data, data Suistainable Development Goals (SDGs) di Kaltara sendiri baru diselesaikan 100 persen oleh 4 desa.

“Di Indonesia, Ada penghargaan untuk desa desa yang sudah meng-input 100 persen di Kaltara baru 4 desa dari 447 desa. Desa 1 desa di Bulungan dan 3 desa di Nunukan,” ungkapnya

Baca Juga :  Gubernur Kaltara Terima Penghargaan HAM

Tak hanya itu saja, pihaknya pun mendiskusikan indeks desa mandiri atau desa membangun di mana terdapat 5 kategori yaitu desa sangat tertinggal, desa tertinggal, berkembang, maju dan mandiri.

“Alhamdulillah Kaltara tidak ada desa yang sangat tertinggal, untuk desa mandiri sekitar 56 desa, maju ada 100 dan separu tertinggal. Kemudian kita ada penilaian posyandu juga,” pungkasnya. (*)

Reporter: Sunny Celine

Editor: Nicky Saputra 

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *