benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Menyerahkan sejumlah Investment Project Ready to Offer (IPRO) kepada Kedutaan Duta Besar RI (KBRI) Ratu Silvy Gayatri di Finlandia pada beberapa waktu yang lalu. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) optimis dapat gaet investor baru dari Finlandia.
Sebab, para investor Finlandia cenderung melakukan investasi di sektor pengelolaan sumber daya alam, pembangunan smart city dan green energy. Di mana itu merupakan sektor unggulan investasi yang dimiliki oleh Provinsi Kaltara saat ini.
“Dari kesamaan-kesamaan itu kita pun realistis dan optimis kalau mereka juga akan tertarik untuk berinvestasi di Kaltara. Apalagi mereka juga punya segudang pengalaman untuk berinvestasi di sektor itu,” kata Penata Kelola Ahli Muda DPMPTSP Kaltara, Rahman Putrayani, Selasa (2/7/2024).
Menurut Rahman sapaannya, saat ini Finlandia sangat baik dalam pengelolaan infrastruktur, hilirisasi dan layanan publik. Sehingga hal juga membuat DPMPTSP Kaltara menawarkan IPRO lainnya untuk kepada para investor Finlandia.
“Selain itu, juga untuk pembangunan smart city. Saat ini mereka sudah mau masuk untuk pengembangan smart city di IKN, nanti bisa kita ajak untuk ke kota-kota di Kaltara, seperti Tarakan atau Tanjung Selor. Lalu ada juga pembangunan infrastruktur, sektor pertanian dan perikanan untuk program hilirisasi, yang kita yakini akan menarik perhatian mereka untuk berinvestasi di Kaltara,” ujarnya.
Jika nantinya IPRO yang ditawarkan kepada Finlandia mendapat respon yang positif, Rahman pun menyakini akan membuat pasar investasi Provinsi Kaltara kian tumbuh.
“Secara otomatis nilai investasi kita juga akan bertambah entah itu untuk tahun ini atau tahun depan. Intinya secara bertahap untuk jangka panjangnya kita harus menawarkan potensi investasi kita kepada para investor,” pungkasnya. (adv)
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa
