Bupati Sri Geram Sampah di Pinggir Jalan Dekat TPA Bujangga Berserakan

benuanta.co.id, BERAU – Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, geram saat saat memberikan sambutan pada momen Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024 oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK)  bersamaan saat momen Car Free Day (CFD) Ahad (30/6/2024) kemarin .

Sri Juniarsih tampak mengungkapkan rasa geram karena masih ada sampah di pinggir jalan Sultan Agung dekat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bujangga.

“Terus terang untuk saya sampaikan saat ini sampah di daerah tempat pembuangan sampah itu masih ada di pinggir pinggir jalan yang sudah berbulan-bulan tidak terkikis,” ucapnya Senin (1/7/2024).

“Saya prihatin dan gatal tangan untuk mengumpulkan kembali. Sementara jalan itu adalah sering dilalui tamu-tamu luar kota yang datang,” tambahnya.

Apa lagi, Sri Juniarsih Mas menyebutkan tanggal 2-3 Juli mendatang Menteri Menparekraf RI Sandiaga Uno bakal datang ke Kabupaten Berau dalam rangka kunjungan kerjanya.

“Beliau adalah menteri yang sangat peduli sekali dengan sampah. Kemudian tanggal 9 Juli mendatang ada istri menteri dalam negeri ke Berau yang juga sangat anti namanya sampah plastik,” bebernya.

Oleh karena itu, Sri Juniarsih Mas meminta kepada DLHK Berau dan petugas kebersihan di Bumi Batiwakkal agar terus tekun membersihkan tata kelola pertamanan serta pedestarian jalan

“Jangan merasa lelah untuk senantiasa membersihkan kota ini. Karena tamu-tamu yang datang ke Tanjung Redeb adalah wajah dari Kabupaten Berau,” imbuhnya.

Sehingga pihaknya ingin sampah, taman dan lampu kota di Tanjung Redeb itu harus menjadi perhatian seluruh masyarakat Bumi Batiwakkal.

“Saya sering jalan entah di empat kecamatan terdekat sering kali malam hari. Saya memperhatikan lampu-lampu jalan yang mati kemudian tempat-tempat pembuangan sampah tidak resmi di Jalan Murjani itu adalah tangan-tangan tidak bertanggung jawab sama sekali,” tuturnya.

Alhasil Sri Juniarsih Mas ingin pun permasalahan sampah bukan hanya dibebankan kepada DLHK tetapi ada pula peran RT dan Lurah setempat.

“Harus mengkomunikasikan hal ini dan tidak diam saja. Karena ini menjadi tanggung jawab kita semua untuk Berau ini bebas dari sampah,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *