23 Perwakilan Tokoh Adat di Malinau dan Bulungan Deklarasikan Dukungan ke Zainal-Ingkong

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Sebanyak 23 perwakilan tokoh adat besar yang ada di Bulungan dan Malinau resmi melakukan deklarasi dukungan kepada Zainal Arifin Paliwang dan Ingkong Ala, sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) periode 2024-2029.

Dua puluh tiga perwakilan tokoh adat dari beragam suku tersebut terdiri dari 13 suku adat di Kabupaten Bulungan dan 10 suku adat di Kabupaten Malinau, termasuk perwakilan dari Dayak Lundayeh.

Kepala Adat Besar Sungai Malinau, Jhonny Laing Impang mengatakan dirinya bersama perwakilan tokoh adat yang hadir dalam deklarasi ini merupakan bagian dari komitmen untuk mendukung Zainal Arifin Paliwang dan Ingkong Ala untuk maju bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kaltara.

“Sungai Malinau yang ada di bawah saya terdiri dari 3 kecamatan dan mayoritas dihuni oleh Suku Merak dan Kenyah, sehingga kita hadir di sini untuk menegaskan dukungan kita dalam Pilgub (pemilihan gubernur) nanti,” kata Jhonny, Senin (1/7/2024).

Pria yang merupakan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kaltara itu juga menyebut merupakan sesuatu yang wajar dalam mendukung pasangan ini. Mengingat Ingkong Ala merupakan wakil ketua DAD dan Zainal Arifin Paliwang sebagai pembina DAD dan warga kehormatan suku dayak.


Bacalon pasangan Pilgub dan Wagub Pilkada Kaltara 2024, Zainal Arifin Paliwang dan Ingkong Ala. (FOTO: OSARADE/BENUANTA)

“Kita di sini bersama perwakilan suku Dayak lainnya menyatakan bentuk dukungan kita kepada dua pasangan Pilkada Kaltara ini. Kita sebagai orang Dayak khususnya yang hadir di sini berkomitmen untuk memenangkan Zainal Arifin Paliwang dan Inkong. Saya di sini juga hadir sebagai Ketua Adat Besar Sungai Malinau,” terangnya.

Ia menambahkan baik Zainal dan Ingkong merupakan pasangan yang paling ideal untuk memenangkan Pilkada Kaltara 2024. Apalagi menurutnya, Zainal Arifin Paliwang memiliki semangat dan jiwa sosial yang tinggi. Terutama memberikan perhatian kepada suku dan adat di Kaltara, termasuk Dayak. Ditambah Ingkong Ala sebagai pendampingnya selama ini memiliki rekam jejak yang positif dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat suku adat Dayak.

“Sudah banyak yang mereka berikan kepada pembangunan daerah dan membantu masyarakat Kaltara, sehingga kita memberikan dukungan kita agar 5 tahun ke depan mereka dapat berbuat hal yang lebih luar biasa untuk Kaltara,” pungkasnya. (*)

Reporter: Osarade

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *