Persiapan PON 2024, Atlet Squash Kaltara Lakoni TC Sentralisasi di Sumedang

benuanta.co.id, TARAKAN – Atlet cabang olahraga (cabor) squash Kalimantan Utara (Kaltara), melakoni training center (TC) sentralisasi selama tiga bulan ke depan untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut).

Ketua Persatuan Squash Indonesia (PSI) Kaltara, Steve Singgih Wibowo mengatakan, TC sentralisasi ini, difokuskan di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat sejak awal Juni 2024. Selama pelaksanaan TC, para atlet akan lebih  digembleng untuk peningkatan fisik. Khususnya kekuatan di lutut.

“Kekuatan lutut ini penting supaya tidak ada ada yang cedera. Selain itu untuk teknik seperti kecepatan tangan juga akan difokuskan selama TC sentralisasi,” katanya, Ahad (30/6/2024).

Baca Juga :  Ombudsman Kaltara Surati BGN Pusat, Desak Sempurnakan Juknis MBG

Selain TC sentralisasi, atlet squash Kaltara juga menjajal kemampuan lewat try out bertajuk kejuaraan Jakarta Squash Internasional Open 2024 di Jakarta pada Rabu, 26 Juni 2024 lalu. Terlebih, pada kejuaraan tersebut juga diikuti oleh atlet dari berbagai daerah yang juga lolos ke PON XXI 2024.

“Kita ambil satu kelas saja di PON, lolos di nomor tiga orang,” lanjutnya.

Baca Juga :  Idealkah Kehadiran Sekolah Rakyat di Kaltara? Ini Penjelasan Ekonom

Pada kejuaraan tersebut, pihaknya juga menerjunkan atletnya untuk mengikuti nomor individu. Tujuannya, agar dapat mengasah kekuatan fisik saat perform di PON nanti.

Soal peluang squash Kaltara meraih medali di PON September mendatang, Steve menyebut masih terbuka lebar.

“Kita kan ambil satu nomor tanding saja. Kemudian berpatokan dengan hasil babak kualifikasi (BK) PON tahun lalu, squash Kaltara itu ada di posisi kelima. Makanya mengejar ketinggalan ini. Sebetulnya skor di BK PON kemarin tidak terlalu jauh,” jelasnya.

Baca Juga :  Dinsos Provinsi Harap Bansos Kemensos Cover Semua Penerima di Kaltara

Diakui Steve, pihaknya tidak memasang target yang tinggi kepada atlet, namun ia berharap para atlet bisa mengharumkan nama Provinsi Kaltara di helatan event olahraga bergengsi itu.

“Di nomor beregu ini ada 8 provinsi yang lolos. Jadi saingan kita hanya ada 7 provinsi tapi tidak ada masalah karena peta kekuatan masih sama juga,” pungkasnya. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *