benuanta.co.id, NUNUKAN – Memasuki tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nunukan melalui Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) mulai melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih.
Pelaksanaan Coklit di Kabupaten Nunukan mulai dilakukan sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2024 mendatang.
Divisi teknis penyelenggara KPU Nunukan, Abdul Rahman mengatakan, Pantralih sudah mulai melakukan coklit di sejumlah Kecamatan di Nunukan. Bahkan pelaksanaannya juga dilakukan di wilayah perbatasan Indonesia- Malaysia yang ada di Pulau Sebatik.
“Kalau untuk Coklit ini wilayah perbatasan ini sebenarnya sudah agenda rutin dilakukan setiap lima tahun atau setiap Pilkada,” kata Rahman.
Rahman mengatakan, untuk di RT 02, Desa Aji Kuning, Pulau Sebatik, setidaknya ada sekitar 148 kepala keluarga (KK) yang akan dilakukan coklit perdana.
Dari total 148 KK tersebut, ada sekitar 468 Daftar Pemilih Tetap (DPT) termasuk 8 pemilih di daerah bergosong yang akan dilakukan pencocokan data.
“Jadi data inilah yang akan didatangi oleh petugas Pantralih untuk dilakukan coklit,” ujarnya.
Rahman mengatakan, jika partisipasi pemilih di perbatasan diakuinya cukup tinggi, hal ini dilihat pada pemilihan Presiden pada Pemilu Februari 2024 lalu.
“Untuk Pilkda ini, kita targetkan partisipasi masyarakat di perbatasan ini mencapai angka 80 persen,” tutupnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Yogi Wibawa