benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Penata Kelola, Ahli Muda, Rahman Putrayani turut hadir mendampingi Gubernur, Dr (H.C.) H Zainal A Paliwang, M.Hum dalam kunjungan kerja di Helsinki beberapa waktu lalu.
DMPTSP Kaltara juga memasarkan sederet potensi investasi yang ada di Kaltara guna menggaet investor. Rahman sapaan akrabnya, mengatakan bahwa Kaltara memiliki begitu banyak peluang investasi yang bisa ditawarkan ke para calon investor, salah satunya di Finlandia. Investasi yang ditawarkan diantaranya terkait pengelolaan sumber daya alam, pembangunan smart city dan green energy.
“Kita paham banyak investor asal Finlandia yang sudah melakukan investasi di negara lain khususnya sektor investasi yang sama dengan yang ada di Kaltara. Sehingga kita pun membuka peluang itu kepada mereka agar tertarik berinvestasi di Kaltara,” kata Rahman pada Rabu, 26 Juni 2024.
Ia menambahkan, Finlandia cukup konsentrasi pada sektor-sektor pengelolaan sumber daya alam, pembangunan smart city dan green energy.. Hal ini diakuinya harus dimanfaatkan untuk ditawarkan kepada para investor Finlandia.
“Contoh untuk energy hijau kita juga memiliki peluang pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm), peluang ini sangat besar di Kaltara,” ujarnya.
“Selain itu juga untuk pembangunan smart city. Saat ini mereka sudah mau masuk untuk pengembangan smart city di IKN, nanti bisa kita ajak untuk ke kota kota di Kaltara, seperti Tarakan atau Tanjung Selor nantinya,” sambungnya.
Gubernur Provinsi Kaltara Zainal Arifin Paliwang juga menawarkan sejumlah Investment Project Ready to Offer (IPRO) yang sudah tersusun oleh DPMPTSP Kaltara . Sebagian besar IPRO itu sangat berkaitan dengan pembangunan infrastruktur, sektor pertanian dan perikanan untuk program hilirisasi.
“Sejauh yang kita lihat Finlandia sangat baik dalam pengelolaan infrastruktur, hilirisasi dan layanan publiknya. Ini juga menjadi catatan dan pembelajaran kita selama berkunjung disana. Sebagai daerah baru yang sedang tumbuh kita patut belajar dan mencoba mengaplikasikan ke daerah kita,” kata Gubernur Kaltara.
“Ini sudah menjadi Visi-Misi saya sejak memimpin Kaltara, kita harus membuka peluang untuk mendapatkan pendanaan di luar dari APBN agar pembangunan segala lini di Kaltara dapat cepat tercapai,” pungkasnya.(adv)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli
