benuanta.co.id, TARAKAN – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tarakan membenarkan adanya salah satu jemaah haji asal Kota Tarakan yang meninggal dunia di Tanah Suci, Mekkah.
Kepala Kantor Kemenag Tarakan, H.Sofyan mengatakan jemaah haji yang meninggal atas nama H. Sudarsono bin Martowijono Marjo Gudel. H. Sudarsono dinyatakan wafat pada Kamis, 20 Juni 2024 di Rumah Sakit Al- Nur Mekkah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Kantor Kemenag Tarakan, pada Kamis (20/6) sekitar pukul 20.00 WITA di mana kabar duka datang dari salah seorang jemaah tergabung kloter 7 Embarkasi Balikpapan asal Kota Tarakan. Mendiang H. Sudarsono mengalami sakit saat berada di hotel lalu dilarikan ke rumah sakit.

Berdasarkan informasi tersebut almarhum diperkirakan mengalami kelelahan saat melaksanakan rangkaian ibadah haji sehingga memicu serangan jantung.
“Dari dokter menyatakan beliau meninggal dunia. Kami langsung lapor ke Pak PJ Wali Kota. Pagi tadi mengunjungi rumah duka di Kampung Empat. Kami keluarga besar Kemenag menyampaikan kabar duka ke beliau. Alhamdulillah posisi beliau melaksanakan ibadah haji dan sudah selesai secara keseluruhan,” ungkapnya.
Sebelum meninggal, almarhum telah menyelesaikan rangkaian ibadah haji termasuk wukuf di Arafah di Mina, melontar jamrah dan kembali ke Mekkah lalu sudah juga melaksanakan tawaf ifadah dan sai oleh karena itu, almarhum sudah sah menjadi haji.
“Alhamdulillah sudah dinyatakan selesai pelaksanaan ibadah haji yang bersangkutan,” ujarnya.
Berdasarkan kebijakan dari pemerintah Arab Saudi, jenazah almarhum tidak dapat dibawa pulang ke tanah air. “Ketika di Arab Saudi ada yang meninggal, prosesnya dari pihak kloter menyampaikan ke pihak maktab untuk mengurus jenazah dan di Mekkah dimakamkan Ma’la,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Yogi Wibawa